BAB 48

35.2K 1.9K 545
                                    

Happy reading

Begitu sampai di rumah sakit Jhon's hospital, Alin langsung turun dari mobil dan meninggalkan Jack begitu saja.

Sampai nya di dalam rumah sakit Alin berteriak kencang dan meminta tolong pada siapapun.

Salah satu suster langsung mengambil brankar. "Mari tuan letakan di brankar" ucap suster itu sopan

Alin langsung meletakkan tubuh Quen dengan lembut dan mengikuti arah dorongan brankar itu menuju ruang UGD.

"Maaf tuan tidak boleh masuk" ucap suster itu menahan tubuh Alin agar tidak memasuki ruang UGD

"TAPI DIA ADIK GUE!" ucap Alin emosi

"Maaf tuan ini sudah prosedur rumah sakit ini jadi mohon patuhi" ucap suster itu ramah

"Gue cucu pemilik rumah sakit ini! Jadi Lo gak berhak larang-larang gue..minggir Lo!" Ucap Alin marah

Mendengar ada pasien , Robin langsung bergerak cepat menuju ruang UGD, dan menyerengit ketika melihat adik sepupunya berada di depan ruang UGD sedang mendorong-dorong suster.

Entah kenapa tiba-tiba saja Robin merasakan bahwa telah terjadi sesuatu tapi ia segera menepis nya jauh-jauh.

"Alin...

Alin langsung mendongak dan menatap Kaka sepupunya dengan panik "bang cepet tolong Quen , Quen terjatuh dari tangga"

Robin langsung masuk kedalam ruang UGD begitu tahu siapa yang berada didalamnya dan diikuti suster tadi.

Oh ya tuhan jangan lagi.

"Kenapa kalian melakukan hal seperti ini?" Ucap Anton murka

"KENAPA?" bentak Anton menggebrak meja nya

Kedua gadis itu terdiam dan menunduk ketakutan saat melihat kemarahan kepala sekolah mereka.

"JAWAB JANGAN HANYA DIAM SAJA!KALIAN TAHU SIAPA YANG KALIAN BIKIN CELAKA ITU?DIA KEPONAKAN SAYA" teriak Anton sangat murka saat Rios menyeret kedua gadis itu dengan kasar dan diberikan kepadanya untuk segera ditangani , karena keponakan nya itu harus segera kerumah sakit untuk melihat adiknya.

"Ka.. mi tidak sengaja" cicit ila takut-takut

"Tidak sengaja kalian bilang?" Ucap Anton sinis pada kedua siswi yang sudah membuat KEPONAKAN nya masuk rumah sakit lagi

Angel dan ila mengangguk kompak sambil meremas kedua tangannya takut.

Anton meletakkan laptop miliknya dengan kasar hingga kedua gadis itu bisa melihat sebuah video yang menampilkan dirinya sedang mendorong seorang gadis yang tidak lain adalah Quen.

"Itu yang kalian bilang tidak sengaja?" Ucap Anton penuh penekanan

"Maafkan saya pak , saya tidak sengaja maafkan saya" ucap Angel terisak

"Iya pak kami menyesal maafkan saya pak" ucap ila ikut menangis

"Saya akan scors kalian selama 1 bulan penuh ,dan jangan pernah kalian menunjukan wajah kalian mulai hari ini!"

"KELUAR! APA YANG KALIAN TUNGGU HAH!!" Bentaknya

Angel dan ila langsung berlari keluar dari ruangan pak Anton dan bernafas dengan lega.

Angel menghapus air mata buaya nya begitu ila dan mereka menatap satu sama lain.

"Untung cuman di scors " ucap ila menyeringai

"Kalo boleh si mati aja sekalian tuh bocah" ucap Angel tertawa puas

Tanpa mereka ketahui bahwa hidup mereka tidak akan tenang dan damai setelah melakukan hal yang membuat seseorang sangat murka.

Anton pun langsung bergegas keluar ruangannya untuk segera menuju rumah sakit dia tidak menelfon Kaka nya karena dia yakin Kaka nya akan tahu dengan cepat tanpa ia menelfon terlebih dahulu.

DELETED

UNTUNG KEPENTINGAN PENERBIT❤❤❤

HI , I'M QUEN ( END) Where stories live. Discover now