ASTEROID LITTLE STAR

2.8K 482 11
                                    

Asteroid adalah bagian dari Tata Surya terletak di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Bebatuan hitam yang melingkar rapih yang dinamakan Sabuk Asteroid  memisahkan planet bagian dalam dan luar.

Ruang angkasa yang dingin, tak membuat Asteroid melenyapkan dirinya menjadi debu ruang angkasa. Akan tetapi  ada tabrakan antara Asteroid-Asteroid besar, yang menghasilkan kumpulan Asteroid yang memiliki Karakteristik mirip (Orbital dan komposisi). Tabrakan juga menghasilkan Debu yang membentuk komponen utama cahaya Zodiak (Zodiacal light).

Siang ini Aster dan kedua temannya menunggu tak sabar di depan ruangan Bu Indira, Kenzo dan Bumi berada di dalam sana akibat perkelahian mereka tadi di halaman samping sekolah.

Bumi keluar terlebih dahulu, Tanya Aster jelas tercetak diwajahnya, tapi lelaki itu seperti biasa berlalu pergi.
Kenzo keluar dari ruangan Bu Indira, Freya menatapnya sinis.

“Kenapa sih lu, cari gara-gara terus sama Bumi?” Tanya Freya.

“Bisa diem gak. Berisik..” Sinis Kenzo Kesal.

Aster tentu mengikutinya langsung ke dalam kelas. Hanya ada beberapa anak yang sudah berada di dalam. Kenzo diam merenung sendirian. Aster pun menghampirinya.

“Sebenarnya ada masalah apa sih diantara kalian?” Tanya Aster.

“Ini urusan lelaki, sudahlah. Jangan melakukan tindakan bodoh seperti tadi masuk ke tengah-tengah saat perkelahian.”

“Aku hanya kebingungan bagaimana cara menghentikan itu, kalau tidak begitu, kalian sudah pasti terluka.”

Kenzo menghela, menatap Aster yang lagi menatapnya. Dia langsung mencubit hidung Aster.

“Kalau Bumi tidak tanggap, Habis tanganmu kena tendanganku. Mau aku merasa bersalah saat kamu tidak bisa lagi melukis?” Gemas Kenzo dengan sedikit nada tidak terima karena Bumi tadi tanggap menyelamatkan Aster, Kenzo pun mengakui itu.

“Aku hanya ingin menyudahi persitegangan itu, memang tidak bisa baik sama Bumi? Tidak ada sinis-sinis lagi? Aku pikir dia hanya belum terbiasa dalam lingkungan baru seperti ini.”

“Ya, aku tahu itu.” Ucap Kenzo membuang wajahnya.

Aster kini yang menghela, kedua sahabatnya Kenzo serta Freya dan Vania masuk kelas. Aster mencari satu wajah yang belum kelihatan juga di kelas padahal jam istirahat akan segera selesai.

“Aku izin ke toilet dulu ya.” Ujar Aster.

Aster, melesat pergi ke halaman belakang sekolah. Di mana dirinya yakin lelaki itu ada di sana. Benar saja, Bumi ada di sana sedang menidurkan tubuhnya di atas rumput di bawah pohon rindang yang kata anak-anak angker, tapi entah kenapa Bumi nyaman berada di sini.

“Tidur lagi.” Gumam Aster sambil mencondongkan wajahnya di atas kepala Bumi.

Bumi membuka matanya, di mana tidak terlihat daun yang bergerak teratur, tapi wajah seorang perempuan kaget karena dirinya ternyata terjaga.

“Ada masalah?” Tanya Bumi saat tatap mereka bertahan lama.

“Ahh tidak, hehhe.” Jawab Aster sambil duduk di sebelah Bumi.

“Kamu tidur seperti itu, punggungmu yang tadi kotor pasti tambah kotor.”

Bumi duduk. Mereka kini duduk bersebelahan.

“Apa terlihat kotor?” Tanya Bumi melihat ke arah punggungnya.

“Ya, kotor. Harusnya tadi kamu menepuknya sehingga debunya lari.”

Kini Aster menepuk punggung Bumi yang debunya jadi menempel karena tertimpa basahnya rumput yang ditidurinya.

“Aku tidak tahu bahwasannya debu bisa lari.”

ASTEROIDWhere stories live. Discover now