ะ ep. 42

5.5K 576 80
                                    

EP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EP. 42





Dengan masih memakai outfit kampusnya— read: t-shirt dan luaran kemeja putih, serta tas Ronyes berwarna abu— Jaehyun datang ke kantor. Tidak memperdulikan tatapan karyawan— khususnya kaum hawa— yang terpesona dengan penampilan casual-nya yang sederhana namun terlihat istimewa karena dia percaya diri.

 Tidak memperdulikan tatapan karyawan— khususnya kaum hawa— yang terpesona dengan penampilan casual-nya yang sederhana namun terlihat istimewa karena dia percaya diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gila! CEO mana yang datang ke kantor dengan hanya memakai setelan kuliahan seperti itu?! Tentu saja CEO berusia 23 tahun bernama Jung Jaehyun.

"Selamat siang, Tuan Muda Presdir!"

Wanita-wanita yang lewat— mungkin mau ke kantin karena ini jam makan siang— menyapa dengan centil padanya. Bukan satu-dua perempuan, tapi di hampir setiap lantai yang ia lewati. Dan Jaehyun hanya membalas dengan senyum tipis dan singkat! Ia tidak mau ada laporan ke Taeyong bahwa ia tebar pesona di kantor.

Bahkan ketika Jaehyun keluar dari lift, semua karyawan tidak bisa menahan untuk tidak menjatuhkan rahang. Tidak terkecuali Irene yang notabennya jarang memperdulikan pria-pria disekitarnya, setampan apapun!

Jaehyun hendak membuka knop pintu ruangannya –yang sebelumnya adalah ruangan sang ayah, namun terhenti dan menoleh pada Irene.

"Irene noona, kau tidak break?"

Irene yang mendengar namanya dipanggil, tersentak dan melihat pria tinggi didepannya. "Euh.. ya, sebentar lagi," jawabnya nyaris gugup sambil menatap arloji.

"Kalau begitu, bolehkah aku minta bantuan?"

"Oh—oh... iya,"

Jaehyun mengangguk dan menyuruh Irene masuk ke ruangannya. Ada banyak hal penting yang Jaehyun harus tanya dan pelajari dari Irene karena Irene sekretaris ayahnya.

Irene menoleh ke belakang dengan kedua bola mata membulat, rekan-rekan wanitanya yang lain terdengar mencibir karena iri dan sebagainya. Yang ia harapkan hanya satu, semoga saja mereka tidak berpikir kalau ia dan Si Tuan Muda Presdir melakukan yang tidak-tidak di dalam. Karena dari yang Irene lihat, semua wanita itu menatap Jaehyun dengan tatapan seolah minta diperkosa.





















《END》Sudden Wife ะ [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang