ะ ep. 11

5.2K 758 80
                                    

Sudah ku lebihkan 3juta

Katanya kau sudah bisa membuat website?!

Mulut Jaehyun yang tadi mengatup rapat, terbuka sedikit saat membaca pesan itu.

Ia beranjak. Pergi ke kamarnya, Jaehyun membuka lemari bajunya. Tapi, saat ia merogoh sebuah tumpukan baju—tempat ia biasa menyimpan jurnal pentingnya— Jaehyun tidak menemukannya.

Kedua alisnya bertaut dan memeriksa sekali lagi dengan teliti. Tangannya menyelip semakin dalam.

Merasa belum puas dengan usaha pencariannya, Jaehyun memindahkan tumpukan baju itu ke atas ranjang. Dan benar saja, jurnal pentingnya memang sudah tidak ada lagi. Dengan cepat diraihnya ponsel dan menelpon seseorang yang ia yakini sebagai pelaku yang membuat jurnalnya hilang.

Namun, ketika Jaehyun sedang berusaha menelpon, terdengar kode apartemen terbuka.

Taeyong merogoh kantong bajunya ketika mendengar ponselnya berbunyi. Ia baru saja akan mengangkatnya kalau saja tidak melihat Jaehyun keluar dari kamar dan menghampirinya dengan jalan yang terburu-buru.

"Kau yang merapikan lemariku?!" tanyanya sarkas.

Taeyong mengangguk pelan.

"Kan sudah ku bilang jangan sentuh apapun yang ada dikamarku!!!! Kau pikir kau siapa?! Harusnya kau bersyukur karena aku sudah mau menampungmu di apartemen ini! Jangan meminta lebih!"

"Ta-tadi berantakan sekali.. jadi—"

"APAPUN ALASANNYA JANGAN SENTUH BARANG-BARANGKU!"

Taeyong reflek memejamkan mata dan bahunya terangkat ketika Jaehyun maju satu langkah hanya untuk membentaknya.

"Maaf...", ucap Taeyong lirih dengan kepala menunduk dalam.

"Sekarang mana?"

Taeyong mengangkat wajahnya ragu dan menatap Jaehyun takut-takut. "A-apanya?"

"Jurnal yang aku letakkan di bawah tumpukan baju! Kau tidak tahu betapa pentingnya benda itu untukku!"

Taeyong tercenung. Seingatnya ia tidak memindahkan jurnal itu kemanapun. Memang sempat jatuh pada saat dia merapikan lemari tadi, tapi ia mengembalikannya ke tempatnya semula.

Tidak menjawab pertanyaan Jaehyun, Taeyong berlalu memasuki kamar. Ia masih ingat dimana ia meletakkannya tadi. Setelah ketemu, ia memberikannya pada Jaehyun.

"Maksudnya yang ini?", tanya Taeyong sambil menyerahkan jurnal yang ia lihat beberapa jam lalu.

Jaehyun menarik napas berat. Cukup malu sekaligus kesal karena ia tidak dapat menemukan sendiri barang miliknya. Harusnya ia cari dulu dengan benar di setiap tumpukan baju, mungkin ia lupa. Tapi entah kenapa Jaehyun tidak bisa mengontrol emosinya kali ini. Padahal beberapa menit lalu mood-nya sangat bagus.

Enggan meninggalkan pandangannya dari Taeyong, Jaehyun merampas jurnal tersebut dari tangan pemuda cantik itu dengan kasar. Sementara Taeyong hanya mendelik ke kanan dan kiri, menghindari tatapan sadis Jaehyun.

Jaehyun berlalu ke kamarnya tanpa mengucapkan apapun.

Taeyong menoleh ke belakang. Sudut bibirnya tersenyum pahit, dan bergumam.

"Aku melakukan kesalahan lagi.."

















"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
《END》Sudden Wife ะ [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang