ะ ep. 12

5.4K 745 139
                                    

SATU TEKA-TEKI AKAN TERJAWAB :*

SEBELUMNYA, AYO VOTE DAN KOMEN DULU :^







SEBELUMNYA, AYO VOTE DAN KOMEN DULU :^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

EP. 12

Salah tingkah, Jaehyun langsung bangkit dari duduknya. Namun ketika ia hendak melangkah sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. Handuk di pinggangnya terlepas dari lilitannya.

Keduanya membeku.

Taeyong langsung membalikkan tubuhnya dan menutup akses penglihatannya menuju tubuh Jaehyun.

"J-Jae...Jaehyun, handuknya jatuh,"

Jaehyun yang shock tersadar dan bergegas meraih handuknya di lantai dan menutupi area pinggangnya ke bawah. Kali ini tidak dililit dan hanya dipegang dengan tangan karena panik.

"Harusnya tadi pakai baju dulu, lalu makan!!! Kan tidak seperti ini jadinya!" pekik Taeyong kesal. Kakinya dihentak-hentakkan seperti anak kecil.

Tidak diterima dimarahi dan disalahkan Jaehyun berbalik dan mendekati Taeyong.

"Kenapa kau yang mengatur? Ini kan apartemenku?! Terserah aku lah mau pakai baju atau tidak, mau jalan-jalan sambil telanjang juga tidak ada yang berhak melarangku,"

"Iya, aku tahu ini apartemenmu! Tapi kan malu! Kau kan bukan anak kecil yang bisa lari-lari sambil telanjang dikejar ibunya yang berusaha memakaikan baju!! Memangnya kau tidak punya rasa malu?!"

"Kenapa harus malu? Bukankah kita sudah pernah telanjang bersama di tempat tidur?"

"APA?!" pekik Taeyong kaget sambil menoleh pada Jaehyun. Syukurlah Jaehyun sudah menutupi bagian bawahnya, jadi dia tidak perlu menutupi wajahnya lagi.

"Kau bilang itu anakku kan? Berarti secara sistematis kita pernah melewati malam panas bersama-sama tanpa busana sedikitpun, iya kan? Lalu kenapa kau harus kaget kalau melihatku telanjang?"

Tatapan Jaehyun kemudian berubah menyelidik dan menyeramkan.

"Oh ya, kalau itu anakku berarti spermaku berhasil masuk ke perutmu. So, aku mau tanya, apa juniorku memuaskanmu? Apa dia nakal?"

Rona merah di pipi Taeyong tidak dapat lagi disembunyikan. Semburat kian muncul semakin jelas seenak jidat saja.

"K-k-kau ini bicara apa?", tanya Taeyong kikuk.

Jaehyun menjengitkan sebelah alisnya. "Bukankah anak itu juga tumbuh dari spermaku? Dan spermaku keluar dari juniorku yang pasti sudah bersusah payah memasukimu. Apakah kau menyukainya? Apa kau ingat bagaimana rasanya?"

Taeyong hanya dapat mengetatkan bibirnya, tidak mampu berbicara.

"Jaehyuniieee! Sana pakai baju!"

《END》Sudden Wife ะ [JaeYong]Where stories live. Discover now