ะ ep. 34

4.3K 625 127
                                    

"Sepertinya laki-laki,"

Jaehyun dan Taeyong saling menatap.

"Tapi belum tentu, bisa saja nanti lahirnya perempuan,"

"Memangnya bisa seperti itu?" tanya Taeyong.

"Sering," sang dokter meletakkan transducer dan kembali ke meja kerjanya. "Usia kandungan yang masih sangat muda begini, agak sulit untuk dideteksi jenis kelaminnya,"

Taeyong menunduk sambil mengelus perutnya yang mulai membuncit.

"Kecuali..."

Kedua pasangan didepan sang dokter kembali menatapnya. Ia berbicara dengan suara pelan dan jarak yang ditipiskan.

"Kecuali?"

"..kalian berdua ingat, siapa yang paling bernafsu saat membuatnya,"

Sontak saja kedua pipi Taeyong memerah.

"Memangnya... bisa berpengaruh?" tanya Jaehyun.

"Tentu saja bisa," kata sang dokter dan kembali menjauhkan jarak. "Kata orangtua jaman dahulu, jika sang suami mendominasi saat proses pembuatan, maka kemungkinan besar anaknya yang akan lahir laki-laki,"























 "Kata orangtua jaman dahulu, jika sang suami mendominasi saat proses pembuatan, maka kemungkinan besar anaknya yang akan lahir laki-laki,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





















"Jaehyunnie kenapa diam saja?", tanya Taeyong yang sudah memperhatikan Jaehyun sejak mereka keluar dari klinik bersalin.

Ya, Taeyong sudah diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit sejak dua hari lalu. Bukan karena Taeyong tidak betah di rumah sakit, hanya saja ia tidak mau membebani Jaehyun lebih lama lagi yang bersedia membayar biaya perawatannya. Walau sebenarnya, Jaehyun tidak setuju dan masih khawatir tentang keadaannya. Bagaimanapun juga, ia masih merasa bersalah atas kejadian buruk yang menimpa Taeyong.

"Tidak. Hanya terpikirkan kata-kata dokter,"

"Tentang apa?"

"Siapa yang paling bernafsu saat proses pembuatan bayinya," Jaehyun tersenyum.

Pipi Taeyong kembali merona. "Memangnya Jaehyunnie bisa ingat?"

"Tentu saja tidak,"

Malah aneh kalau sepasang anak manusia yang sedang bercinta mengingat setiap tahap yang mereka lakukan dengan baik.

"Tapi masih penasaran," lanjut Jaehyun dan terkikih. "Menurut Yongie, diantara kita berdua siapa yang paling bernafsu?"

Taeyong tertegun dan memekik. "Jaehyunnie!!!"

"Ya sudah, tidak usah di bahas. Aku sudah tahu jawabannya,"

"Siapa?" tanya Taeyong. Melupakan bahwa dia sendiri yang barusan merasa malu membahasnya.

《END》Sudden Wife ะ [JaeYong]Where stories live. Discover now