ะ ep. 4

7.1K 961 149
                                    

jangan lupa VOTE dan KOMEN :)

juga ADD TO LIBRARY untuk mengetahui update-an terbaru



























juga ADD TO LIBRARY untuk mengetahui update-an terbaru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

EP.4

Jaehyun menaiki tangga dengan terburu-buru, selama melangkah menuju lokasi apartemennya di lantai 3, Jaehyun terus saja menggerutu.

"Aku tidak memikirkan ini tadi pagi.. Dia pasti sudah mengacak-acak apartemenku.. Pasti berantakan.. ", pikirnya sembari melangkahi anak tangga.

"..pria cantik seperti dia pasti terbiasa manja dirumah.. tidak betah tinggal di apartemen kecil dan sederhana.. "

Jaehyun akhirnya sampai di lantai 3. Setelah didepan pintu apartemennya, ia menekan beberapa digit angka yang menjadi kode keamanan yang juga berfungsi sebagai pengunci otomatis apartemen tersebut.

"..apalagi aku melarangnya banyak hal.. pasti apartemenku saat ini seperti kapal pec.."

Setelah kode-tanda-apartemen-telah-terbuka berbunyi, Jaehyun membuka pintu.

Ucapannya tertelan di udara. Diluar ekspektasi, apartemennya tertata sangat rapih dan teratur. Seperti apartemen baru yang belum pernah dihuni. Jaehyun bahkan takut kalau dia salah masuk apartemen. Tapi foto, barang-barang dan lainnya adalah miliknya.

Jaehyun tidak bisa mengatup bibirnya. Matanya menyusuri setiap sudut apartemennya dari kanan ke kiri, dan sebaliknya.

"Hai, Jaehyunnie! Kau sudah pulang," sapa Taeyong yang tiba-tiba memunculkan kepalanya dari balik dapur.

Taeyong menghampiri Jaehyun.

"Lebih cepat dari dugaanku. Ku pikir kau akan pulang malam hari, mungkin kau mau berkumpul dengan teman-temanmu?"

"Apa yang kau lakukan pada apartemenku?!" Jaehyun mengabaikan celotehan Taeyong.

"Tadi berantakan.. Jadi aku rapikan.." Taeyong menjawab dengan hati-hati.

" ..Salah ya?", tanya Taeyong sambil memiringkan kepalanya, kedua matanya menatap Jaehyun takut.

"Jaehyun.. maaf ya.. aku menyentuh barang-barangmu.." imbuh Taeyong, mungkin Jaehyun marah karena Taeyong menyentuh barang-barangnya.

Jaehyun menghela napas berat. Bukankah niat Taeyong baik? Lantas mengapa dia marah-marah?

Jaehyun berlalu, tidak kuat melihat wajah cantik Taeyong yang memancarkan tatapan sedih. Jaehyun membuka kulkasnya, dan anehnya, ia tidak menemukan apapun. Padahal tadi pagi masih ada setengah lusin telur, beberapa gram keju, sosis dan sedikit sayuran.

"Jaehyun, apa kau lapar? Aku sudah buatkan pudding, sup, scrambled egg dan-"

Jaehyun menutup pintu kulkasnya dengan keras.

《END》Sudden Wife ะ [JaeYong]Where stories live. Discover now