Make A New Memory

242 24 8
                                    

Ketika berada di kelas melukis kami melukis berpasangan,
kalian menanyakan Pinkie, Ya dia bersama Derpy.

Sedangkan aku bersama Fluttershy...

"Baiklah Rainbow dash, kita akan melukis apa?," tanya Fluttershy padaku.
"Uuuumm, eeee..... entahlah," jawabku kebingungan.

"Tidak apa, kita akan melukis.... Angel, ahaha....," kata Fluttershy diiringi canda.

Aku melihat dalam wajah Fluttershy, dia tampak gadis yang baik, tak peduli bagaimana sikap teman-temannya, asalkan temannya bahagia. Dia manis sekali, tawanya mengukir cantiknya.

"Uuuumm, bagaimana kalau kita lukis wajah kita berdua?," kataku memberi ide.
"Ooh, ide yang bagus Dashie, kalau begitu aku lukis wajahku, kau lukis wajahmu," kata Fluttershy tersenyum.

"Tidak, aku lukis wajahmu, kau lukis wajahku, bagaimana?" Tanyaku kearahnya lembut.
"Oh, kenapa tidak terdengar seperti tantangan," jawab Fluttershy nyengir kearahku.

"Baiklah, ayo mulai malukis!" Ajakku dengan semangat.

10 menit kemudian-

"Aku sudah selesai Fluttershy, bagaimana denganmu?" Tanyaku yang memalingkan wajah untuk melihat lukisan Fluttershy.

"Wooww!!, itu keren sekali, bagaimana kau tau, aku punya parut luka di dagu?" Tanyaku sembari menunjuk kearah lukisan di bagian dagu lukisan itu.

"Yaa, itulah aku," jawab Fluttershy dengan senyuman lebar.

Aku membalas dengan senyuman tipis.

                   ■■■■□□●□□■■■■

Ketika berada di kelas kimia, aku dan Fluttershy satu meja.
Aku sama sekali tidak paham soal kimia.

"Tambahkan cairan kalian dengan larutan bermolekul, basa dan tentukan cairan apa yang sedang kalian uji coba," jelas guru kimia dari mejanya.

"Ugh, aku sama sekali tidak paham!" Keluhku dengan nada emosi.

"Tidak apa, aku bisa mulai terlebih dahulu," kata Fluttershy yang mulai mengerjakan tugas kelompoknya denganku.

Aku lihat beberapa murid terledak dengan cairan mereka.
Aku sangat takut jika kali ini aku dapat nilai buruk lagi.

"Kumohon padamu Fluttershy, jangan sampai kau membuat cairan kita ini meledak di depan wajah kita," kataku memohon pada Fluttershy.
"Tenanglah, Dashie, aku sudah selesai." Jawab Fluttershy yang menggeser cairan di depannya ke depanku.

"Hahh!, tidak meledak?" Tanyaku dengan mata melotot.
"Tidak, memangnya kenapa?" Tanya Fluttershy bingung.

Kemudian guru kimia memotong percakapanku dan Fluttershy.

"Apakah tadi cairannya meledak, nona-nona?" Tanya guru itu dengan  nada lemas.
"Tidak sama sekali," jawab Fluttershy santai.
"Kau masih tidak percaya, lihat meja kami dan wajah kami, apakah sama dengan yang lainnya!?" Tanyaku pada guru itu sampai ke depan wajahnya.

"Baiklah, nona-nona, nilai sempurna untuk kalian," kata guru itu sembari memberi nilai pada kertas yang dia bawa.
"Dan kau, nona Dash, ini pertama kali kau dapat nilai sempurna di kelas ini," kata guru kimia itu, lalu langsung berpindah ke meja lain.

"Oouh, Fluttershy!" Seruku girang, kemudian aku langsung mendekap Fluttershy.
"Kenapa, Dashie?" Tanya Fluttershy heran.
"Kau membuatku mendapat nilai sempurna, dan ini pertama kali aku mendapat nilai sempurna di kelas ini, bagaimana denganmu?" Tanyaku dengan nada girang.

"Sebenarnya, aku sudah berulang kali mendapat nilai sempurna di kelas ini, tapi aku senang kalau kau senang," jawab Fluttershy yang kemudian memnerikan senyum kearahku.

Aku membalas senyum itu, ini yang kedua kalinya aku tersenyum pada gadis ini.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 09, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FORGOTTEN YOU'R SELF (MLP:EG FLUTTERDASH)Where stories live. Discover now