"Hai Starlight, senang bisa melihatmu lagi," kata Sunset sambil membantunya berdiri.
"Ouh, hai kalian, aku senang sekali bisa datang kemari, ummm.... aku hanya tertarik dengan cerita Discord, katanya dia mendapat pelajaran dari wanita yang lembut, apakah itu kau Fluttershy?" Tanya Starlight dengan mata melotot kearah Fluttershy.
"Ouh, ummm.... nampaknya....." kata Fluttershy terpotong.
"Bagus sekali, kau bisa ajarkan aku bagaimana rasanya agar sabar, baik hati, dan juga pemaaf, aku tau kau ahlinya," kata Starlight sungguh tidak sabar dengan jawaban Fluttershy.
"Hey!, Starlight! Yang kau maksud itu bukan Fluttershy," kata Pinkie pie lantang.
"Ouh, benarkah, lalu siapa kalau bukan selain dia," kata Starlight sambil menggenggam tangan Fluttershy.
Aku tidak pernah rela membiarkan tangannya dipegang oleh orang lain, karena ...
"Menjauh kau darinya!" Bentakku kasar sambil mendorong Starlight kebelakang, hingga ditangkap oleh Sunset.
"Rainbow dash!, apa yang kau lakukan!?" Kata Sunset marah.
Kali ini the Rainbooms hanya bisa melongo.
"Aku juga tidak tau apa maksudnya mendorongku," kata Starlight dengan nada marah kearahku.
"Maafkan dia Starlight, dia memang begitu, ehh-he" kata Sci sembari bercanda.
Aku hanya menggenggam tangan Fluttershy, bola mataku mengarah kelantai.
Fluttershy penuh tanda tanya menatap sikapku yang aneh.
"Ahh, sudahlah aku sudah maafkan dia, ouh ya, tadi kita membicarakan tentang wanita yang dibicarakan Discord, siapa memangnya?" Tanya Starlight segera ingin tau.
"Rainbow dash" jawab the Rainbooms kompak, kecuali aku dan Fluttershy.
"Tunggu, Apa!?" Kata Starlight terkejut.
"Iya sayang, orang yang begitu Discord puji, sayang, dan dirindukan disini adalah Rainbow dash," jelas Rarity sambil memegang pundak Starlight.
"Tunggu, tidak mungkin," kata Starlight tidak percaya.
"Aku tau, pasti Discord tidak menceritakan bagian Dash diubah jadi pendiam olehnya." Kata Pinkie nyengir kearah Starlight.
"Ahh, aku jadi tidak faham, ku kira dia Fluttershy, masalahnya kalau di Equestria kenalan Discord paling dekat adalah Fluttershy, dan lagipula Fluttershy baik hati dan pemaaf," kata Starlight belum percaya dengan the Rainbooms.
"Woy!, jangan anggap kami tidak tau apa-apa!, kau juga jangan membangkang kalau sudah diberitau, masih pakai penjelasan Fluttershy di Equestria, kau ini pamer atau apa!?" Kata Pinkie puas dengan ucapannya.
"Pinkie!, jaga ucapanmu!" Kata Sunset lirih ditelinga Sunset.
"Biarkan Sunset!, biarkan aku gunakan mulut besarku" kata Pinkie seenaknya.
Kemudian Sci dan Sunset menarik Pinkie kearah lain.
"Pinkie, dia itu teman kita, jangan kau anggap dia seperti musuh yang mengendap-endap" kata Sunset lirih.
"Iya Pinkie kita jadi malu," tambah Sci.
"Hahh!, malu!? Kenapa harus malu, sudah jelas dari nada bicaranya, dia kelihatan pamer kalau dia lebih mengenal sikap kembaran kita di Equestria!!" Kata Pinkie yang berangsur-angsur mengeraskan suaranya.
"Ssstt!!, kau akan membuatnya mendengarkan kita!" Kata Sci lirih.
Mereka masih berada di kejauhan dari ku dan teman-temanku juga Starlight.
"Mereka membicarakan apa?" Kata Starlight ingin tau.
Kemudian dia melihatku dan Fluttershy.
Aku masih saja menggenggam tangan Fluttershy dan berdiri di sampingnya.
Starlight menarik mulutnya kebawah.
Sembari mengerutkan keningnya.
"Ummm..., Starlight sayang, maukah kau kami ajak ke kantin?" Tanya Rarity penuh perhatian.
"Ouh, tentu saja, kenapa tidak," jawabnya sembari bercanda.
Ketika kami sudah berada di Cafeteria,
Sunset, Sci dan Pinkie menysul kami di Cafeteria.
"Hey, kalaiaaann...." sambut Pinkie mendekati kami yang sedang bercanda dengan Starlight.
Starlight masih melirikku dan Fluttershy duduk bersandingan.
Matanya menyipit dan mengkerutkan keningnya, dia penuh tanda tanya.
"Starlight, uumm..., bagaimana persahabatanmu di Equestria?" Tanya Sunset yang baru saja duduk.
"Yaah, aku tidak cukup punya banyak teman, temanku hanya Trixie, dia yang terbaik bagiku." Jelasnya diakhiri senyum lebar.
"TRIXIE!!" Teriakku terkejut.
The Rainbooms memandangku aneh.
"Iya Dash, Trixie, memangnya kenapa?" Tanya Applejack sambil menaikkan alis kirinya.
"Hammph....., bukan apa-apa, lupakan saja," jawabku singkat.
YOU ARE READING
FORGOTTEN YOU'R SELF (MLP:EG FLUTTERDASH)
Fanfictionstart story: 11 February 2020 finished story: - Aku dan lagi-lagi aku. aku tidak akan semangat tanpa mu Fluttershy. dari sepanjang memory yang kau buat untukku. aku tidak mudah untuk melupakannya. tapi.... kenapa, kenapa.... kenapa harus ada seseor...
