Want To Know

163 13 0
                                    

"Aahhh, bukan apa-apa lupakan saja," kataku dengan percaya diri.

"Mustahil kau tidak melakukan apa-apa, tadi kenapa kau mendekap Fluttershy?" Tanya Pinkie yang masih ingin tau.

"Aku bilang, bukan apa-apa!!" Jawabku kasar kearah wajah Pinkie pie.

Wajah Pinkie pie terlihat ketakutan mendengar jawabanku.

"Ouh, maaf....." kataku singkat.

"Tidak apa-apa, ya sudah aku pergi dulu, aku tidak ingin mengganggu kalian," kata Pinkie pie yang langsung berlari meninggalkanku dan Fluttershy.

"Ehh'he...." seruku ketika wajahku kembali kearah Fluttershy.

"Hmmmhh....." kata Fluttershy sambil menggelengkan kepalanya karena tingkahku.

Ketika aku dan Fluttershy berjalan menuju Cafeteria, tiba-tiba,

BYUURR!!
Suara gebyuran air menimpaku.

"Hey!!, apa-apaan ini!!" Kataku dengan emosi.
"Oops!, maaf Rainbow dash, tapi kami harus melakukannya," kata Trixie dengan nada mengejek.

"Trixie!!" Teriakku marah.

"Iya, Rainbow dash," jawab Trixie sok  sopan.

"Jangan drama!, apa maksudmu!?" Kataku yang emosi.

"Maaf, maaf sekali, itu bukan berarti aku membencimu, aku hanya mengikuti keinginan teman baruku," jelas Trixie.

"Teman baru?, siapa itu?" Tanya Fluttershy tiba-tiba.

"Aahh, dia....."

"Ssssttt....." seru seseorang dari jarak jauh.
"Siapa itu!?" Tanyaku dengan nada tinggi.
"Aaaahh....., itu bukan apa-apa, lupakan saja, jadi sampai jumpa Rainbow dash...." kata Trixie langsung meninggalkanku dan Fluttershy.

"Ada apa dengannya itu??" Tanya Fluttershy penuh tanda tanya.
"Aahh...., kurang waras, lupakan saja, ayo kita temui yang lain," kataku langsung menarik tangan Fluttershy.

"Tapi Dashie pakaianmu basah," Kata Fluttershy mengingatkan.
"Aahh...., nanti juga kering," jawabku singkat.

Lalu aku dan Fluttershy pergi menjauh dari tempat itu lalu langsung pergi ke Cafeteria.

                    ■■■■○○○●○○○■■■■

"Aahh...., Starlight, tadi apa maksudmu kau  bilang 'Ssssssssssstttttt!!!' Begitu?" Tanya Trixie dengan nada canda.

"Aku tidak mengatakannya sepanjang itu..." jawab Starlight membenarkan.
"Aah, sama saja, jadi apa maksudmu tadi?" Tanya Trixie.

"Aku tidak ingin kau mengatakan pada mereka kalau aku yang menginginkan ini terjadi, lagi pula aku sangat dipercayai mereka," jelas  Starlight lirih seraya berbisik.

"Hhaah!, tapi itu......" kata Trixie yang keras terpotong, karena terbungkam oleh Starlight.

"Ssstt...., jangan terlalu keras" kata Starlight lirih.

"Tapi mengapa kau tidak ingin mengakui kalau kau benci dengan Rainbow dash?" Tanya Trixie yang sudah terlepas dari bungkaman Starlight.

"Tidak, aku tidak ingin membuat mereka membenciku, aku hanya ingin Rainbow dash tidak terlalu dekat dengan Fluttershy, dia terlalu peduli dengan Fluttershy, dan dia nampak tidak akan membiarkan seseorang menggoda Fluttershy, itu sangat menjengkelkan!" Kata Starlight diiringi emosi.

"Hhaah!!, apa!!, kau hanya ingin Rainbow dash tidak terlalu dekat dengan Fluttershy!?" Tanya Trixie dengan nada terkejut.

"Iya," jawab Starlight singkat.

"Ouh tidak, aku sudah memberi mantra Coplemenysus Memorys padanya," kata Trixie dengan nada tinggi.

"Memangnya itu mantra apa?"  Tanya Starlight.
"Itu adalah mantra......., penghapus memori!" Jawab Trixie diakhiri  dengan mata melotot.

"APA!?" Terial Starlight, seakan tidak percaya.

"Iya, maafkan aku Starlight, aku sangat tidak membantumu..." kata Trixie yang merasa bersalah.

"Aahh..., tidak Trixie, kau hebat, itu bahkan lebih dari yangku inginkan, terima kasih banyak sudah membantuku," kata Starlight sambil memeluk Trixie.

"Tunggu..., apa?," tanya Starlight terkejut.

"Begini sebenarnya Trixie, aku sangat ingin membuat Rainbow dash tidak mengenal Fluttershy lagi....," jelas Starlight.
"Kenapa begitu....??" Tanya Trixie heran.

"Aku benci melihat mereka selalu bersama!!, entah kenapa, aku sangat membenci Rainbow dash yang kenal dekat dengan Fluttershy!"

Trixie hanya mendengarkan dengan menaikkan alis kirinya dan menarik mulutnya kesamping dengan penuh tanda tanya.

FORGOTTEN YOU'R SELF (MLP:EG FLUTTERDASH)Where stories live. Discover now