The Effect

138 15 0
                                    

Kriiiingng!!
Bel pulang sekolah.

Aku yang pulang menaiki motor, sungguh ngebut...

Dan ketika aku sampai di rumah.
Aku langsung berbaring di ranjangku,
Mataku berkunang-kunang, pusing sekali kepalaku, aku tidak bisa bangkit begitu saja.

Aku melihat semua benda di sekelilingku menari-nari dengan aneh, goyangan mereka membuatku semakin pusing.

Kepalaku sakit sekali....
Dengan kuat aku memijat kepalaku sendiri, tetapi tidak ada kesan.

Rasanya semakin pusing, semakin sakit, mataku tidak kuat melihat lagi....

Kemudian....
Aku...

Pingsan...

                   ■■■■○○○●○○○■■■■

Pagi hari....
Di depan CHS, seperti biasa disana ada teman-temanku yang sedang duduk di tangga depan pintu masuk CHS.

"Hey!, kalian!" Sapaku pada mereka.
"Ouh, hay Dash, selamat pagiii," jawab Pinkie girang.

Aku memberi mereka Hayfive, dengan bergiliran, namun tidak untuk gadis berambut merah muda yang pendiam itu.

"Ayo kita ke Cafeteria!" Ajakku pada mereka.
"Tentu saja, ayo!" Jawab Sci yang sudah tidak sabar.

"Uumm...., Fluttershy kenapa Rainbow dash tidak memberimu Hayfive?" Tanya Spike yang berada di dekapan Fluttershy.

"Entahlah Spike, mungkinkah dia membenciku?" Kata Fluttershy yang tiba-tiba mendekap Spike semakin kuat.

"Aahh...., mustahil itu terjadi, diakan teman terdekatmu," jawab Spike yang kesulitan bicara karena dekapan kuat Fluttershy.

"Aku harap juga begitu....," jawab Fluttershy lirih.

Ketika sampai Cafeteria aku bercanda dengan teman-temanku, kecuali Fluttershy.

Sekilas bila dipandang dengan teliti.
Fluttershy nampak sakit hati,
Tapi dia menyembunyikan rasanya dari belakangku,
Sungguh gadis yang malang,
Sikap pendiamnya selalu hadir bersamanya.

"Uuaahh....., baiklah aku pergi ke kelasku dulu, nanti aku kembali," kataku langsung pergi dari mereka.

Dengan diam-diam Fluttershy membuntutiku dari belakang.

Aku mengeluarkan buku kimiaku lalu dengan cepat membalikkan tubuh, tanpa sengaja aku menabrak seseorang...

"Awww..., hey!, jalannya hati-hati!" Kataku marah.

Ternyata yangku tabrak adalah gadis pendiam itu.

"Ouh, maafkan aku Dashie...." kata gadis pendiam itu lirih.

"Aaahh...., sudahlah," jawabku singkat dengan buru-buru, aku langsung meninggalkan gadis pendiam itu,

"Apa yang terjadi dengan Rainbow dash?, kenapa dia tidak banyak bicara denganku?" Tanya Fluttershy pada diri sendiri.

"Hey!, Twi, apakah kau bisa mengerjakan PRku?" Tanyaku dengan nada kelelahan.

"Wow, ku kira kau akan pergi bermain bola..." jawab Sci bercanda.
"Ayolah Twilight....," kataku jengkel dengannya.

"Kau suruh Twilight untuk mengerjakan PRmu Dash?, bukan untuk mengajari PRmukan?," tambah Sunset tiba-tiba.

"Aahh, iya tentu saja, maukah kau ajari aku, Twilight?" Tanyaku canggung.
"Tentu saja, kenapa tidak" jawab Sci.

The Rainbooms tertawa bersama, karena kelakuanku.

Fluttershy dari kejauhan, dia menatap sedih kearahku.

"Apa yang terjadi?, kenapa jadi begini?, apakah Dashie membenciku?, bagaimana dia bisa seperti itu?, ada apa ini?, kenapa ini?, apa yang sebenarnya terjadi?, aku harus apa?," tanya Fluttershy pada diri sendiri gelisah, semua rasa takutnya tak terkontrol.

"Tenanglah Fluttershy, mungkin seseorang melakukan sesuatu padanya," kata Spike   yang masih ada di dekapan Fluttershy yang sedang mencoba menenangkannya.

"Siapa yang berani melakukan itu Spike?," tanya Fluttershy heran.

"Entahlah, itu melintas begitu saja difikiranku," jawab Spike.

"Haha..., kau lucu Spike," kata Fluttershy mengelus Spike geram.
"Hey!, aku serius!," jelas Spike yang jengkel dengan sikap Fluttershy dengannya.

■■■■○○○●○○○■■■■                         

Di Cafeteria terlihat Starlight dan Trixie sedang minum bersama.

"Uumm...., Starlight?, apakah kau tidak takut jika....." kata Trixie terpotong.
"Sssttt...., jangan katakan itu disini!," jawab Starlight yang langsung menutup mulut Trixie.

"Hey!, dengarkan aku bicara dulu!!," kata Trixie marah.
"Ouh, uuummm...., maaf, jadi kau ingin bilang apa?," tanya Starlight merasa bersalah.

"Apakah kau tidak takut jika teman-temanmu tau kalau kau terus bersamaku?, bukannya itu akan terlihat mencurigakan?," kata Trixie lirih.

"Kenapa harus dicurigai kaukan teman baruku, tidak mungkin mereka akan tau kalau aku yang menghilangkan memori Dash dengan Fluttershy," kata Starlight berangsur-angsur sangat lirih.

"Aahh yaa..., terserah kau saja, tapi jangan salahkan aku ketika kau sudah ketauan!" Kata Trixie marah.
"Ouh, ayolah Trixie kita sekarangkan teman, kita harus saling menolong teman, iyakan?," tanya Starlight high act.

"Aahh!!, baiklah, aku akan membantumu nanti, tapi jangan terlalu mengandalkanku, karena aku sedikit....., uummm..., dengan Dash," jelas Trixie.

"Sedikit apa dengan Dash?," tanya Starlight ingin tau.
"Kau tidak perlu tau," jawab Trixie singkat.

"Ayolah Trix....."
"Jangan katakan kalau kita teman lagi!!,"
"Memangnya kenapa?, kitakan memang teman,"

"Iya kita teman, tapi jangan mencoba ingin tau kepribadianku juga!" Jawab Trixie dengan nada tinggi.

"Ouh, ummm...., baiklah," jawab Starlight canggung.

FORGOTTEN YOU'R SELF (MLP:EG FLUTTERDASH)Onde histórias criam vida. Descubra agora