"Ah, aku kenyang"

"Ada banyak hal yang ingin nenek tanyakan padamu"

"Um" Jungkook terlihat berpikir. "Apa nenek bisa menanyakannya nanti? aku ingin bertemu Taehyung" Jungkook merengek.

"Aishh anak ini! seharusnya nenek tidak merestui hubungan kalian berdua, pergilah"

"Sampai nanti nenek!"

Jungkook keluar, masuk ke garasi. Ia melihat mobilnya yang masih terlihat bagus.

"Aku merindukanmu" ucap Jungkook sambil memeluk mobilnya. "Ayo kita tes kecepatanmu"

Jungkook mengendarai mobilnya membelah jalanan. Wajahnya terlihat girang dan keren disaat yang bersamaan.

.

"Kita sampai. Ahh aku merindukan Taehyung" Jungkook keluar dari mobilnya, apakah seharusnya ia mandi dulu lalu kembali? nanti saja, pikirnya. Jungkook memasuki kantor dengan senyuman lebar di wajahnya, ia naik ke lift lalu menekan tombol ke ruangan paling atas. Disana ia di sambut oleh seorang yeoja yang cantik.

"Selamat siang, apa ada yang bisa saya bantu?" ucap Irene dengan sopan.

"Um, apa kau Irene?" tanya Jungkook.

"Ya, saya Bae Irene. Ada yang bisa saya bantu?" Ah! dia! Taehyung pernah bilang kalau Irene adalah sekretarisnya, Taehyung ingin memecatnya karna kelakuannya tapi Jungkook tidak mengijinkan Taehyung memecat sembarangan. Tapi setelah melihatnya Jungkook jadi ingin menendangnya keluar. Bagaimana tidak? ia memakai rok yang terlalu pendek, dan pakaiannya?!.

"Ah ya, Taehyung sering menceritakan tentangmu, aku Kim Jungkook" Irene sangat senang setelah mendengar penjelasan Jungkook yang ia kira adik dari boss nya.

"Benarkah? apa yang dia katakan? kenapa dia dingin sekali padaku di kantor jika dia sering menceritakan tentangku padamu, ah aku sudah tahu kalau dia juga menyukaiku" Irene terlampau senang.

"Sepertinya kita akan mudah akrab nuna" Jungkook tersenyum manis.

"Benarkah? wah kau sangat manis saat tersenyum"

"Terima kasih, bolehkah aku masuk ke dalam?"

"Tentu saja! katakan padaku jika kau butuh bantuan Jungkook-ah"

"Aa ya, bisakah kau bawakan aku minuman? minuman apa saja"

"Baiklah, masuklah kedalam" ucap Irene dengan penuh semangat.

Jungkook membuka pintu, ia melihat Taehyung yang memakai kacamata dan kedua tangan yang memegang kertas.

"Hyung!" Jungkook berteriak kencang membuat Taehyung menatapnya kaget. Taehyung berdiri dari duduknya lalu berjalan cepat untuk memeluk kelinci manisnya. Jungkook juga ikut melompat ke pelukan Taehyung.

"Apa ini sudah hari rabu? maafkan aku, aku melupakannya" ujar Taehyung yang masih memeluk Jungkook.

"Ini selasa hyung! apa kau terlalu sibuk bekerja hingga lupa hari?"

"Mungkin." Taehyung menurunkan Jungkook lalu menghujani kekasihnya dengan banyak kecupan di area wajah. Hingga ia menatap mata Jungkook yang seperti menyuruhnya lebih mendekat. Ia melihat ke arah bibir Jungkook, bibirnya bertambah seksi dari 5 bulan yang lalu.

Taehyung mencium pelan bibir manis Jungkook hingga akhirnya ciuman hangat itu menjadi ciuman panas, tangan nakal Taehyung mulai masuk ke dalam pakaian yang Jungkook kenakan, ia mulai meraba punggung Jungkook perlahan dari atas sampai ke bawah, tangan kanannya masih ia gunakan untuk menahan tubuh Jungkook agar tidak jatuh kebelakang sedangkan tangan kirinya mulai meremas bokong sintal kelinci manisnya.

Jungkook mulai terbuai dengan ciuman dan sentuhan Taehyung, ia membuka kancing kemeja Taehyung satu persatu. Melihat respon Jungkook membuat Taehyung ingin melakukan lebih, ia mengangkat tubuh mungil Jungkook tanpa melepas ciuman mereka, ia melepas Jungkook di atas sofa lalu menindihnya, perlahan ciumannya mulai turun ke leher Jungkook.

"Hngh~" Sebuah lenguhan kecil keluar begitu saja dari bibir namja manis itu. Lenguhan Jungkook membuat Taehyung tak bisa menahan hasratnya lebih lama lagi, ia ingin memasuki Jungkook secepatnya. Ia mengangkat kepalanya menatap Jungkook. Wajah yang sudah sangat merah dengan t-shirt yang terangkat menunjukan niple yang menggoda dan jangan lupakan kait celana Jungkook yang sudah Taehyung buka, ia benar-benar terlihat menggoda. Taehyung sedikit meremas pelan pinggang Jungkook lalu kembali mendekatkan bibir keduanya sampai...

Cklek

"Aku-" Irene masuk tanpa mengetuk pintu dan dia menyesalinya, ia memergoki Taehyung dan juga adiknya(?) sedang-

Taehyung dan Jungkook menatap Irene, Taehyung menunjukan wajah yang terganggu dan Jungkook dengan wajah yang meremehkan. Rencananya sangat sempurna. Awalnya ia hanya berencana menyuruh Irene membawakannya minuman lalu ia akan mencium Taehyung agar Irene memergoki keduanya, tapi ternyata ia dan Taehyung jadi menginginkan lebih dan Irene sudah melihatnya.

"Kau mengganggu waktuku, kau kupecat" ucap Taehyung singkat, hormonnya benar-benar naik karna penampilan Jungkook yang terlihat lebih menggairahkan dan Irene mengganggunya.

"A-apa?" Irene tak tahu harus apa, apa yang ia lihat sekarang dan apa Taehyung baru saja memecatnya.

"Keluar, kau kupecat" ucap Taehyung lagi.

Irene keluar sambil membawa minuman yang seharusnya untuk Jungkook. Diluar ia bertemu dengan salah satu karyawan.

"Apa kau melihat namja yang masuk ke dalam tadi?" tanya Irene pada karyawan itu.

"Kalau tidak salah dia adalah Jeon Jungkook, kekasih tuan muda"

"Apa?!" apa-apaan ini.

Other side

Taehyung kembali menatap Jungkook, ia kembali memberi tanda pada leher kekasihnya, Taehyung melepas t-shirt Jungkook lalu membuangnya ke sembarang arah, ciumannya turun ke dada, menghisap dan sesekali menggigit niple Jungkook, tangan Jungkook kembali membuka kancing kemeja Taehyung sampai akhirnya Taehyung bertelanjang dada, milik keduanya sudah mulai mengeras, Taehyung lebih menurunkan ciumannya, ia melepas celana Jungkook hingga Jungkook benar-benar telanjang, awalnya Taehyung memasukan 1 jarinya ke hole kekasihnya, lama kelamaan ia sudah memasukan ketiga jarinya. Jungkook sudah semakin mengerang.

"H-hyung ughh~"

Taehyung melihat milik Jungkook yang sudah berdiri tegak, ia memegangnya lalu mengisapnya, ia menjilat milik Jungkook hingga tuannya semakin menggila, Taehyung mulai mengocok milik Jungkook sambil memasukan kedua jarinya, Jungkook menyukai apapun yang Taehyung lakukan.

"Hnghh ughh~~ h-hyung akh!~"

"Kau menyukainya?" Suara berat itu semakin menaikan hormon Jungkook, ia sedikit melenguh lalu mengangguk pelan. Taehyung menghentikan kegiatannya, ia mencabut jarinya dan berhenti mengocok milik Jungkook dan itu membuat si manis kecewa. Taehyung berdiri lalu berjalan ke arah pintu didampingi tatapan memohon dari Jungkook, padahal ia sebentar lagi keluar tapi Taehyung malah berhenti. Taehyung mengunci pintunya dari dalam.

"Aku tak ingin ada lagi yang mengganggu kegiatan kita" ucap Taehyung sembari berjalan ke arah Jungkook. Ucapan Taehyung membuat wajah Jungkook semakin memerah.

"Ingin melanjutkannya?" Tanya Taehyung dengan suara menggoda dan Jungkook mengangguk sembari menggantungkan tangannya di leher sang dominan.

* T A M A T *

Akhirnya tamat juga:v

Ok. Pye pye!

Im a Bad Guy [Taekook]Where stories live. Discover now