Jackson kemudian kembali ke tempat GOT7 berada untuk menyantap makan siang yang telah dibuatkan Mama Im.
Vio masih dalam posisinya dan kembali fokus mengerjakan revisi skripsi. Namun aktivitasnya terhenti beberapa detik ketika hpnya bergetar. Pesan dari Karina.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah membaca pesan itu, Vio buru-buru menutup laptopnya dan membereskan buku-buku dihadapannya. Rusuh. Prof Lien selalu bisa membuatnya deg-degan dan permintaannya selalu tiba-tiba!
Vio menggendong tasnya serta menjinjing tas laptop merah muda favoritnya kemudian berdiri meninggalkan kursinya. Sebelum pergi keluar, Vio menyempatkan untuk pamit pada Mama Im. Saat itu Mama Im sedang bersama GOT7.
"t-tante.. Vio harus ke kampus lagi.." Ucapnya dengan gestur yang tidak tenang "Vi-vio belum makan loh" Jawab Mama Im khawatir "gapapa tan, dosen Vio tiba-tiba minta Vio kekampus. Makasih banyak tante, maaf Vio deluan ya" Vio membungkukkan badannya dihadapan Mama Im, juga pada member GOT7 sebagai ungkapan pamit. Kemudian Vio jalan terburu-buru menuju pintu keluar
"Biar aku anter" Jackson berlari menuju Vio "Mau kemana?" tanya Jackson pada Vio "Ke kampus" jawab Vio "Ayo" ajak Jackson "hah? engggg ga gausah Ge. Vio bisa berangkat sendiri" tolaknya "jangan ditolak daripada ntar telat" tawarnya. Jackson kembali ke tempat duduknya untuk mengambil kunci dan jaket.
--&--
Jantung Vio berdebar. Ia tidak pernah menyangka berangkat kekampus diantar seorang idol, Jackson Wang. Tidak ada topik yang dibahas sepanjang perjalanan selain menunjukkan arah jalan. Vio yang degdegan karena kabar Prof Lien sekaligus degdegan karena duduk disamping Jackson menjadikannya tidak mood untuk banyak berbicara. Jackson yang memahami kondisi itu juga tidak mencoba untuk memaksakan.
"ge, makasih banyak maaf Vio harus cepet-cepet kedalem" Ucap Vio sesampainya di gerbang kampus
Tidak sempat Jackson menjawab Vio sudah turun dan menutup pintu mobil. Vio melambaikan tangannya kemudian berlari menuju dalam kampus. Jackson pun kemudian melajukan mobilnya meninggalkan area kampus.
Dalam perjalanan pulang, terdengar dering telepon dari atas dashboard mobil. Namun bukan suara dering telepon milik Jackson. Kemudian Jackson menyadari bahwa handphone Vio tertinggal dan masih terpasang diatas dashboard mobil karena sebelumnya digunakan untuk navigator. Handphone Vio terus berdering, panggilan dan sms masuk dari Karina.
"Ini Vio" "Ge baca kan?" "Ge ini Vio"
Begitulah pesan yang muncul di notifikasi HP Vio. Sekali lagi HP Vio berdering, panggilan masuk dari Karina.
"Hallo?" Akhirnya Jackson mengangkat panggilan itu "Ge.. maafin Vio ketinggalan HP" ucap Vio "Iya iya" jawab Jackson "Sekarang lagi dimana? Biar Vio samperin" "udah ketemu dosennya?" tanya Jackson "iya.. baru selesai" jawabnya "tunggu ditempat tadi ya" "hah? gak usah.. jd bolak-balik nanti.. biar Vio aja yang samperin.. maaf ge" "no no... its ok. tunggu aja"
--&--
Jackson kembali ke kampus Vio. Vio sudah menunggu didepan gerbang kampus.
"Vi.." Jackson membuka kaca mobilnya.
Vio berlari menuju mobil Jakcson.
"GE, TUTUP TUTUP! BANYAK ORANG" Vio panik karena Jackson membuka kaca mobilnya. Siang itu kampus sedang ramai. Vio khawatir ada yang mengenali Jackson dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jackson segera menutup kaca mobilnya dan membuka kunci seraya mempersilakan Vio untuk masuk.
"maaf.. mianhae.." Kalimat pertama yang diucapkan Vio begitu duduk disamping kursi kemudi. "No Vio, Its OK! Gwenchana!!" Ucap Jackson "Karina? Kemana?" tambahnya "O-oh, Karin tadi dijemput, udah pulang deluan" jawab Vio "Ooh, here" Jackson menyodorkan HP Vio "Makasih banyak, Ge....mianhae" Vio mengambil HPnya "Kemana?" tanya Jackson "hah?" Vio bingung "sekarang Vio mau kemana?" tanyanya lagi "O-oh.. pulang. sekali lagi thank you, Ge. Terima kasih banyak" Vio kemudian turun dari mobil Jackson dan melambaikan tangannya. Jackson balas melambaikan tangan dan segera melajukan mobilnya meninggalkan Vio.
--&&--
Kalo ada predikat fans yang paling merepotkan idolanya, mungkin Vio orangnya!
