" tugas yang kakak kasih buat ospek, ini salah satunya. kursi goyang!" sahutnya, dari belakang rambutnya sedikit familiar

" lo paham ga tugas yang kita maksud?"

" ini kursi kak, dan ini goyang" katanya sambil ngegoyangin badanya, anak-anak yang lain langsung ketawa karna tingkah ajaibnya. Seriusan sena yang liat dari belakang aja ngakak sama manusia yang lagi diwejangin didepan. Sena jadi inget herin sama lah begonya.

" Lo liat sepanjang lo jalan lewat koridor trus ke sini ada yang bawa kursi dan goyang gitu kaya lo?"

" Ini kenapa lo cuma bawa 1 cikinya? Peraturannya kan 2"

" ciki 2 taro 1 kan kak? Jadi gue bawa satu, yang satu lagi gue taro rumah"

Osis didepan cuma bisa geleng kepala, mungkin capek ngeladeninnya
" Masuk lo, bikin emosi aja" suruhnya

Gak kerasa antriannya, kini giliran sena " papan nama kamu mana?"

" tadi saya udah kena rajia didepan"

" Papan nama, gue gak nanya jawaban lo barusan" kenapa sih osis-osis disini pada judes, sena kesel jadinya " ketinggalan kak" ucapnya sambil nunduk

" Alasan lo terlalu klasik"

"Maaf kak"

" Gue gak suka sama orang yang suka ngelanggar aturan, karna lo ngelanggar lo dapet hukuman" mampus badan sena langsung panas dingin , jantungnya degdegan gak karuan, osis yang didepan sena narik sena buat masuk kedalem aula, banyak manusia yang ngeliatin sena. Sena fikir sena bakalan dihukum buat skotjam dugaanya salah, osis yang jangkung barusan ngebawa sena keatas panggung aula

" perhatian semuanya" semua calon maba langsung pada diem seketika waktu suara bariton cowok yang sekarang ini bersuara diatas panggung " Kalian tau? Untuk ospek sekarang ini tidak akan pernah ada yang namanya perponcoan, gue sama yang lain cuma mau buat kalian sadar akan aturan. Ini baru hari pertama kalian ospek udah banyak banget yang bikin kesalahan. Kita gak mau tau besok kalian semua mengikuti acara dan aturan yang kita buat! Dan kalo masih ada yang ngelanggar satu salah semua anggota kelompok juga kena, PAHAM? "

Semua calon maba mengangguk, sedikit memang ada yang mendengus kesal mendengarnya. Apaa-apaan tadi? Masa satu orang yang salah anggota kelompok juga ikut dihukum

" Duduk kamu"

"Eh kenapa kak?" Sena masing setengah sadar, karna kurang fokus
"Duduk!" Suruhnya lagi

" disini?"

" Kamu cantik-cantik kok ya oon ya" Tadi sena dimarahin sekarang dikatain, sabarr

Kating barusan nunjuk kearah anak anak yang duduk " disana cantik, lo mau duduk bareng gue disini?" Katanya, sena liat sekitar panggung semua yang duduk di depan sini osis, Sena langsung ngegeleng dan bungkukin sedikit badanya yang kemudian lari kebarisan kelompoknya

"Pstt psttpstt"

Bukannya sombong, sena gak mau Gr aja buat noleh entar sena noleh ternyata orang yang didepan bukan manggil dia " Woyy durjana" panggilnya lagi

" Mba mba berlaki"

Sena masih diem berusaha buat ga nerima panggilan makhluk entah dimana itu " Sena"

Sena nahan buat ngak dongak, tapi barusan ada yang manggil namanya
"Sena budeg, tai, monyet, princess manggil " teriaknya. Sebagian orang yang denger pasti noleh, mau gak mau sena dongak liat kedepan. Sena pengen nangis rasanya " Kurcaci-kurcaciku" panggil sena

" Lo budeg ya padahal duduk gue satu baris didepan lo!" Sembur herin

Mata sena berkaca-kaca dia nemuin temennya yang lama tlah hilang. Gak lah! Maksud sena mereka semua gak pernah ngabarin sena sama sekali, setiap sena tanya bakalan masuk mana mereka semua jawab ' kepo lo kek dora' kan bikin sena kesel

" lo gak sadar dari tadi gue duduk didepan lo? Orang seganteng ini gak keliatan?" Tanya jinyoung dengan songongnya

Sena ngegeleng " mata gue tau mana yang ganteng beneran mana yang ngaku-ngaku" skak!

" Linlin" rengek sena ke guanlin. Iya jadi yang laki-laki duduk didepannya itu jinyoung sama guanlin " Don't cray baby" usap guanlin, siapapun yang liat ini pasti ngira kalo mereka pacaran. Guanlin kenapa sweet banget tolong

" medusa emang suka modus" sindiri jinyoung

" kenapa cemburu lo?"

Jinyoung ngegeleng " iya" katanya

" bego, iya apa engga?"

" Iya kaleng iya, lo mau gue matiin disini? Biar aula ini jadi Tkp"

" weyy santuy lur"

" kalian ngambil sastra juga? Kok gak bilang gue"

" Gue katerimanya difakultas sastra" jawab guanlin, " kalo jinyoung bego! Keterima di psikologi malah masuk sastra" sindir guanlin

Yang disindir gak terima langsung mencak-mencak " gue gak suka! Ada pak boi sama ratu uler disana"

" hah?" Ini sena gak paham
" maksudnya?"

" Daniel sama jennie"

" kalo temen gue yang duduk dikursi paud itu "

" Herin ngambil sastra karna gaada temen" sena cuma ngangguk-ngangguk

" Daehwi sama hyunjin dimana?"

" daehwi kan ikut uminya, hyunjin di fakultas sebelah meskipun dia ahli ibadah tapi cita-cita dia pengen jadi dokter gara-gara diajakin nntn drakor sama herin waktu itu"

" gue seneng deh bisa ketemu kalian lagi"

Guanlin senyum, manis banget siapapun yang liat pasti baper. Untung sena kuat iman Chayeol pantek pokoknya

" eh Tapi kok bisa kalian masuk tempat ini? Kan susah"

" Lo gak tau ya, kita kan jenius gak usah merendah untuk meroket gtu dong" sahut herin dari depan. Jadi dari tadi tu bocah nguping

Ospek berasa reuni SMA

To be continued

Hallo, sorry ya seenak udel bangwt kalo updet. Ya gimana dong?:( aku kan masih anak sekolah belum tepat belum tepat waktunya * malah nyanyi. Banyak tugas;( mian yaaa yeorobun

Happy reading ,enjoy gais

Di jodohin pcy||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang