53

41.5K 1.4K 93
                                    

Author pov

Bagas langsung menuju kamar saat tidak mendapati renata diruang tamu, dapur atau apapun.

Bagas menatap istrinya yang sudah tertidur dengan mata sembapnya, dia mendekati istrinya itu.

"Ngga seharusnya aku gini sama kamu sayang" ucapnya sambil mengelus pucuk rambut renata.

Renata yang terusik dalam tidurnya membuka matanya, betapa terkejut saat melihat bagas sudah berada didepanya.

"Sayang.." ucap bagas, renata langsung memposisikan badanya agar terduduk.

"Kakakk.." spontan renata langsung memeluk suaminya, dia menangis.

"Kakak, maafin rena. Rena salah hikshiks" ucapnya dengan menangis dipelukan bagas.

"Ngga kamu ngga salah, aku yang salah. Maafin aku yaa" ucap bagas masih memeluk istrinya.

"Ngga seharusnya aku ninggalin kamu tanpa ndengerin penjelasan kamu terlebih dahulu"

"Maafin aku ya kak, aku mau jelasin soal..."

"Sstt.. Udah aku udah tau kok, dia itu cuma temen kamu"

"Maafin aku ya sayang, aku udah jahat sama kamu" ucap bagas menicum kening istrinya itu

"Iyaa, aku juga minta maaf ke kakak" ucap renata menenangkan dirinya.

"Kamu kalau butuh apa-apa jangan sungkan bilang keaku" ucap bagas pada renata, tanganya mengusap sisa airmata yang jatuh dipipi istrinya itu.

Bagas membeli makan malam untuk dirinya dan sang istri, renata memang tidak sempat memasak.

Mereka berdua telah kembali membaik, untuk kedepannya mereka berharap kejadian seperti tadi tidak terulang lagi.

****

B

eberapa minggu kemudian

Hari ini cafe bagas dan renata sudah jadi, dan sesuai janji yaitu nadia yang akan menjadi pemegang cafe bagas.

"Kak nadia udah dibandara katanya" ucao renata pada bagas yang masih menyisir rambutnya.

"Yaudah yuk kita kesana" ajak bagas pada istrinya. Mereka memang akan menjemput nadia kalau sampai, takutnya kalau dia datang sendiri bisa-bisa tersesat.

Bagas dan renata menunggu sekitar 15menit sebelum nadia keluar dari pintu penjemputan.

"Nadiaa.." teriak renata saat seorang gadis seumurnya keluar dadi pintu penjemputan.

"Renataa.." nadia langsung berlari kearah renata dan memeluknya.

"Huaa gue kangen lo tauu" ucap nadia pada renata.

"Gue jugaa.."

Habis berpelukan dengan renata nadia langsung mendekati bagas dan bersalaman dengannya.

"Kakbagas hehe" ucap nadia sambil terkekeh.

"Apa kabar kamu?" tanya bagas.

"Baik hehe"

Nadia kembali berdiri didekat renata.

"Yaudah yuk kita balik" ucap bagas pada mereka berdua.

Sesampainya dirumah renata dan bagas mempersilahkan nadia masuk kedalam rumah.

"Masuk nad" ajak renata pada nadia.

My Teacher Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang