Aku diajak kepantai malam ini oleh kakbagas, katanya mau makan malam sambil menikmati pantai. Kebetulan malam ini udaranya cerah.
Setelah menunaikam ibadah sholat magrib berjamaah, aku langsung mencari pakaian untuk pergi malam ini.
Aku memilih dres berwarna hitam dengan motif manik-manik, rambutku kubiarkan tergerai. aku memoles sedikit makeup diwajahku tidak berat cuma pake bedak dan lipcream saja.
Itu istriku? Manisnya. Ngga salah emang mamah milihin istri buat aku -batin bagas
"Sayang.." panggil kakbagas yang membuatku langsung menoleh,
Kakbagas diam memandangiku, aku melihat diriku. Apa ada yang salah?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakbagas mendekat padaku dan memegang kedua pundakku,
"Ini renata istriku?" ucapnya
"Iyaa.." ucapku tersenyum.
"Kamu cantik banget malam ini" ucapannya membuatku mengerling malu. Bisa aja nih suami bikin istrinya terbang.
"Makasih" ucapku malu-malu.
Cup. Kakbagas mencium keningku, aduh meleleh nih hati, jiwa dan ragaku.
"Udah siap?" tanya kakbagas padaku
"Udah.."
"Ayok keluar" kakbagas menggandeng tanganku untuk keluar.
Kita berkeliling pantai terlebih dahulu, lalu kakbagas mengajakku disalah satu rumah makan dipinggir pantai.
"Malem ini aku mau ngeromantisin kamu, jangan bilang aku alay ya." ucapnya sambil memegang kedua tanganku, aku sedikit terkikih.
"Iya iya.." ucapku
"Aku mau ngajakin kamu dinner malam ini, malem ini terakhir kita disini kan. Jadi aku mau dinner berdua sama kamu"
"Tutup mata ya" perintah kakbagas.
"Buat?" tanyaku
"Udah tutup mata aja" aku menurut, kakbagas lalu menuntunku berjalan kesebuah tempat. Entah aku mau dibawa kemana olehnya.
"Sabar yaa.." ucapnya melanjutkan menuntunku.
"Mau kemana si kak?" tanyaku penasaran.
"Buka mata kamu" ucapnya, aku membuka mata secara perlahan. Betapa terkejutnya aku saat melihat suasana dihadapanku.
Aku melihat sebuah meja makan yang sudah dihias dengan sangat cantik membuatku tak bisa berkata. Aku menutup mulutku yang ternganga-nganga melihatnya, aku terseyum kepada kakbagas dan menatapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
