12

91.6K 2.9K 62
                                    

Aku dan pakbagas bertemu dengan pemilik butik yang sekaligus temen dari mamah pakbagas.

"Hayy bagass, tante udah nungguin kamu loh dari kemarin" ada salah satu wanita seumuran seperti mamahku aku yakin dia pemilik butiknya. Aku besalaman dengan beliau

"Maaf tante kemarin bagas ada rapat sampai malem jadi ngga bisa kesini" jawab pakbagas

"Renata?" tanya wanita tersebut yang aku jawab dengan anggukan dan senyuman

"Iya dia renata tante, renata kenalin ini tante fia dia pemilik butik disini" ucap pak bagas

"Renata tante" aku memperkenalkan diri kepada tante fia

"Memang pilihan mamah kamu tuh cantik banget gas, ngga salah kalau kamu memerimanya" ucap tante fia sambil terkikih. Aku yang mendengarnya menjadi malu

"Makasih tan" ucapku kepada tante fia yang dibalas senyumah oleh pakbagas

"Yaudah yuk kita ambil baju pilihan mamah² kalian" aku berjalan dibelakang tante fia. Pak bagas menunggu diruang tunggu baju pak bagas sudah siap hanya tinggal bajuku saja. Betapa terkejutnya aku melihat salah satu gaun yang indahhhh sekaliii berasa baju princess cinderella tau ngaa (eh maap authornya lebayy🤣).

"Itu bajunya tante?" ucapku sambil memandangi gaun indah didepanku

"Iya itu gaun pernikahan kalian, coba kamu pakai" tante fia mengambil gaun tersebut lalu memberikan kepadaku untuk dicoba dan aku membalas dengan anggukan senang.

(Kira² gaunnya kaya gitu yaa)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira² gaunnya kaya gitu yaa)

Setelah aku keluar dari kamar ganti aku melihat tante fia sampai melongo melihatku.

"Kenapa tan?" tanyaku ragu² sambil mengapit² gaunku

"Ini calonnya bagas?" aku mengangguk malu sambil tersenyum

"Cantik bangetttt" tante fia langsung mendekatiku "Yuk temuin bagas, dia pasti ikutan melongo melihat kamu"

Aku mendatangi pakbagas yang sedang membaca majalah diruangtunggu saat namanya diapnggil oleh tante fia aku ingin tertawa melihat mukanya.

"Udah dong liatinnya" ucap tante fia yang membuat pandangan pakbagas kepadaku terkecoh "Gimana cantik" sambung tante fia

"Cantik" ucap singkat pakbagas yang membuatku malu

"Yaudah yuk calon kamu kan udah liat dan langsung ganti aja" aku menuruti tante fia

Setelah berganti baju aku dan pak bagas pamit pulang karena hari juga mulai malam lagian urusan feeting bajunya udah kelar

"Kita pulang dulu tan" ucap pakbagas kepada tante fia dan aku bersalaman dengan tante fia. Aku mengikuti pak bagas dari belakang menuju mobil


Sampainya dimobil hanya Ada keheningan, pakbagas mengantarku sampai depan rumah.

"Masuk dulu pak?" tawarku kepada pakbagas sebelum Ali turun dari mobil

"Saya langsung pulang saja mash ada pekerjaan yang harus saya selesaikan buat besok, titip salam buat mamah aja yaa" jelas pakbagas

"Makasih ya pak, maaf ngerepotin bapak"

"Sudah tugas saya kok" ucap pakbagas sambil tersenyum padaku. Aku langsung turun dari mobil "Assalamualaikum" sambungku

"Waalaikumsalam"

Setelah mobil pakbagas melaju akuu langsung masuk kedalam rumah ternyata mamah udah nunggu diruang tamu.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam" mamah membukakan pintu

"mahh aku suka banget sama bajunya, makasih ya mahh" ucapku sambil memeluk mamah

"Syukurlah kalau kamu suka, samasama sayang pasti kamu capek kan makan dulu yuk mamah udah masak" aku hanya mengangguk. Sebenarnya tadi pakbagas mengajaku makan terlebih dahulu Tapi aku bilang kalau mamah ingin makan malem bersamaku dan pakbagas mengerti akan hal itu

Setelah makan malam selesai aku masuk kekamar, besok adalah hari sabtu dan itu berati aku libur. Aku memikirkan hari pernikahanku yang akan diadakan 5Hari lagi, aku resmi jadi istri dari guruku sendiri aku takut kalau pakbagas tidak bisa mencintaiku aku takut dia berpaling dengan wanita lain saat aku sudah mulai mencintai dia. Saat aku sedang memikirkan hal itu dihalaman kamar yang tertuju ketaman rumah sisil, reni, dan ina datang kerumahku.

"Heyyyy" sisil mengagetkanku

"Anjirr,  kalian tuh bikin kaget aja. Kok bisa si pada disini?" tanyaku heran yang melihat ketiga orang itu cengengesan gajelas

"Kitaa kangennnn banget sama loo, kita nginep disini boleh kann.. Kita tadi udah ijin sama mamah lo katanya boleh" ucap sisil

"Kalian mau nginepp, iya boleh banget donggg"

Ketiga sahabatku memang sering nginep disini kalau ada hari libur pasti mereka menginap dirumahku. Mereka juga udah akrab sama mamah udah kaya anak sendiri malahan.

Hayy maaf yaa baru sempet updatee. Jangan lupa voment yes❤

My Teacher Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang