65

41.8K 1.3K 96
                                    

Bagas pov

Aku mencari renata, loh mana dia? Kenapa sebelahku kosong.

Aku berjalan kebawah, siapa tau sedang dibawah sekarang menujukan pukul setengah 5pagi. 

"Kemana dia?" ucapku. 

Aku kembali kekamar siapa tau renata sudah kembali.

"Tetep ngga ada? Kemana dia?"

"Atau mungkin sama nadia? Ah ngga ngapain dia sama nadia? Ah nanti balik sendiri paling aku sholat dulu aja deh"

Aku menunaikan shalat terlebih dahulu karena ini juga sudah waktunya.

Renata pov

"masih tidur" ucapku saat melihat kearah nadia.

"Aku kekamar dulu aja deh pasti sayangku nyariin ini"

Aku membuka pintu ternyata bagas sedang sholat, aku duduk diranjang sambil menunggunya selesai.

"Sayangg" ucapnya sedikit kaget melihatku.

"Kamu dari mana coba? Kok ngga ada disebelahku" tanyanya yang kini duduk disebelahku.

Cupp...

Aku mencium pipinya, gemess.

"Aku tidur dikamar nadia sayang.." ucapku

"Kok bisa?"

"Semalem aku kan ambil minum trus aku liat nadia digazebo taman aku ngedeketin dia ternyata dia lagi nangis sayang"

"Nangis?" tanya bagas

"Iyaa, aku tanya kenapa ternyata dia lagi kangen sama mamah papahnya. Aku ngga tega kasian liat dia trus aku ajakin masuk suruh tidur eh aku diminta tidur sama dia, aku ngga bisa nolak kasian juga"

"Mhhh istriku baik banget si, tapi lain kali bilang ke aku ya aku khawatir tiba-tiba kamu ngga ada disamping aku. Aku cari-cari juga ngga ada" ucap suamiku ini.

"Iyaa sayangg.."

Aku menjalankan sholat subuh terlebih dahulu, suamiku sudah menunggu diranjang.

"Sini" ucapnya padaku, aku mengerutkan kening.

"Sini ayoo bobo lagi" ucapnya sambil menarik tanganku.

"Udah pagi sayang, aku mau nyiapin sarapan dulu"

"Aku pengen meluk kamu, sinii" akhirnya aku mengalah aku sekarang berada dipelukan suamiku ini.

Huh bilangnya aku yang manja, aku yang minta peluk2 eh sendirinya juga -batinku

"Bobo lagi ya?" ucap bagas

"Sayangg.." ucapku mengerutkan kening sambil menatapnya

"Baru jam 5 sayang, dingin aku pengen anget-anget sama kamu" ucapnya sambil terkikih. Aku langsung mencubit perutnya.

"Kamu kerja kan?" tanyaku, bagas menggeleng. Ia sedang mengelus-elus perutku.

"Kok engga?"

"Aku ambil cuti sehari, pengen sama kamu dirumah stay home" ucapnya sambil mengecup keningku.

"Yaampun sayang, kamu malah kerja dikantor banyak ambil libur. Kamu tuh atasan harusnya mencontohkan yang baik buat karyawan-karyawan kamu"

"Kamu ngga suka aku dirumah?" ucap bagas

"Ngga gitu sayangg, ngga gitu" ucapku padanya, aduh salah nih.

"Yaudah kalau gitu aku berangkat aja" ucapnya lalu langsung beranjak dari ranjang.

My Teacher Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang