Tiga puluh

554 24 14
                                    

Scarlet menggeleng pelan
"Tidak bukan begitu..aku hanya aku..." rasa gugup menyelimuti Scarlet.Namun dengan sedikit keberanian Scarlet berkata"Aku mencintai Sam,Alena"

Deg..

Pandangan Sam tertoleh pada Scarlet,rasa bahagia timbul di hatinya saat Scarlet dengan terang terangan menyatakan cinta padanya.Hal itu membuat senyuman tipis terbesit di wajahnya.

"Tapi aku juga mencintai Xavier..." tambah Scarlet

Jeduarrr...

Bagaikan di sambar petir di siang bolong,senyum yang mulanya terpatri di wajah tampan Sam kini mulai memudar bersamaan dengan pengakuan Scarlet yang menohok hatinya itu.

"Aku tidak mengerti...
aku mencintai Sam tapi kenapa rasa Cinta itu juga muncul saat aku bersama Xavier..bolehkan aku egois Alena?" tanya Scarlet sambil menundukkan wajahnya

---------------

"Aku mengerti Scarlet, aku mengerti apa yang kau rasakan..kau terlahir dengan dua mate tentu tak mungkin rasa cinta tidak ada diantara hubungan mate,bukan?" ucapnya seraya mengangkat wajah Scarlet agar mau menatap dirinya.

Scarlet menggeleng lemah
"Bukan ini yang ku mau Alena, aku seolah-olah terikat oleh dua benang merah, dimana jika aku melepas satunya akan ada yang tersakiti, aku terikat oleh ikatan tak kasat mata antara kewajiban dan batin. Dan sudah menjadi tugasku untuk memilih kewajiban daripada kesenangan diri semata, tapi dengan begitu aku menodai ikatan suci yang telah aku ikatkan" ucap Scarlet panjang lebar dengan sekali hirupan napas panjang.

"Apa sebenarnya berusaha kau katakan Scarlet? Kau mateku kau tidak perlu memilih antara aku dan dia karena dia bukan matemu" ucap Sam menunjuk dirinya dan Xavier secara bergantian.

"Kau-"

"KAU BENAR LORD SAM YANG AGUNG, KAU ADALAH MATE ASLI DARI SCARLET" ucap seorang wanita bercadar bersurai emas dengan mata violet menyala datang dari bibir pintu utama. Dia Angela.

Semua pandangan beralih menatap Angela, menerka-nerka siapa wanita dengan pakaian kuno yang tampak tak asing di perlihatan mereka

"Tapi tidak bisa kau bantah jika matemu memiliki mate lain" sambungnya lagi

"Angela..."

Angela tersenyum lalu menudukkan badannya,
membungkuk hormat
"Salam ku padamu Queen Alena,
Luna Scarlet, lord Xavier, dan lord Samuel, serta salamku pada kaum diistana ini. Perkenalkan aku Angela mungkin kalian tak asing denganku maka untuk lebih perjelas aku adalah utusan Queen Sera dan sebagai pengingat akan sumpah yang dilontarkan saat arashi king Arnold gagal melaksanakan tugasnya" ucapnya memperkenalkan diri.

"Salam untukmu Angela, aku lord Jleano dan disampingku adalah Lady Casmira. Ku ucapkan selamat datang di kediaman demon dibawah kekuasaanku" ucap Lord Jleano

Angela mengangguk

"Apa maksud dari perkataanmu sebelumnya Angela?" tanya Xavier penasaran maksud dari ucapan Angela.

"Hahaha..kau memang paling tidak sabaran king. Baik seperti sesuatu yang sangat diingankan tentu juga akan ada sebuah pengorbanan, kalian hadir sebagai pembawa kedamaian dan penghancur kaum iblis. Tentu kaum iblis tidak akan pernah membiarkannya bukan? Maka oleh karena itu sang bulan mendatangkan sosok sebagai pelindung dan bukan tanpa sebuah alasan"

"Pengorbanan apa? Dimana dia yang berjanji tapi kenapa aku yang melakukan skenario yang membuatku diriku dalam sebuah dilema" sergah Scarlet.

"Luna Scarlet kendalikan dirimu, sosok itu akan datang tumbuh dalam dirimu, kau tidak bisa menyingkirkannya karena dia bagian dari dirimu"

"Tapi bagaimana dengan Sam dia juga bagian dari diriku Angela" ucap Scarlet lantang.

"Ingatanmu seperti mulai merayapi otak cantikmu luna"puji sumringah Angela

Sam memutar mata malas, belum menemukan akar dari permasalahannya.

" hei.. Berhenti memutar matamu seperti itu yang terhormat Dewa Ares, baik dikehidupan dulu sampai sekarang kau selalu terlihat meremehkanku" ucap Angela tidak senang.

"Apa kita pernah saling kenal? Atau bertemu sebelumnya, kurasa tidak nona Angela" skeptis Sam dengan wajah datarnya, entah mengapa wajah Angela selalu tidak asing untuk membuatnya jengkel.

"Sam jaga ucapanmu!" peringat Lady Carmira

"Tidak apa Lady, saya sudah biasa mendengar tingkah absurd lord Samuel" ucap Angela merasa tak enak.

"Angela? Apa karena Scarlet gagal melindungiku, maka sebagai hukuman timbal baliknya Scarlet menjadi mateku dan aku merasa ada sesuatu yang belum kau ceritakan pada kami" ucap Xavier menengahi baru sadar dari pikirannya.

"Kau cukup pintar menangkap maksudku alpha, Arashi Sena dihukum bukan tanpa maksud tertentu, beliau terlalu larut dalam hubungan asmaranya sampai lupa dengan tugasnya. Oleh karena itu moongoddes membuat Arashi Sena atau sekarang dikenal Scarlet menjadi mate anda agar dia lebih fokus menjaga anda sebagai sosok yang diciptakan moongoddes untuk pembawa perdamaian di alam immortal" jedanya seraya menerawang ."Sedangkan kenapa Luna Scarlet tidak bisa menyentuh anda karena janjinya pada Dewa Ares agar tetap setia pada dirinya" sambungnya lagi

Semua di ruang sidang mengangguk mengerti, mendengar sejarah yang tak pernah terlupakan di dalam sejarah immortal

"Jadi apa yang bisa kami lakukan selanjutnya Angela" tanya Alena dengan nada pasrah

"Menemukan pemilik benang merah sebelum perang besar itu terjadi"





Happy Reading

Dear pembaca:

Maaf Guys gue yakin gue sebagai author pasti sudah mengecewakan para pembaca My Mate Angel bukan? Tentunya karena gue sih kalo jadi kalian pasti jengkel karena baca cerita yang ngegantungin mood.

Tapi maapkeun gue bukannya mau sengaja kok ngegantungin cerita ini, tapi udah lama banget hp gue hilang. Gue udah cari dimana-mana belum ketemu juga.

Terus kak kenapa bisa update lagi?

Kalian tau ini juga salah satu perjuangan. Gue nabung pakek uang jajan yang gak seberapa, cuman bisa beli hp lagi. Aye gak guys perjuangan gue, belum lagi kata sandi email gue yang dipakek buat wattpad lupa. Apes bener kan? Tapi untunglah akhirnya setelah memasang sandi random yang gue ingat, gue bisa kembali lagi bergabung ke dunia orange .

Horee.. Horeee🤗

MY MATE ANGEL( Proses Revisi)Where stories live. Discover now