MY MATE ANGEL( Proses Revisi)

Dua Puluh Empat

tubuhku lemas ,semua energi ku telah ku pertaruhkan demi Xavier hingga
Bibirku tanpa sadar memanggil nama seseorang yang bahkan tidak pernah aku kenal dan kegelapan merenggut semuanya

"Samuel Maxime Culllas"

-----------------------------------------------------

"Sial kau memanggilnya" maki Lucas penuh emosi

Alexsa mengkerutkan keningnya ketika Lucas menggeram marah
"Siapa yang kau maksud?"

"Dia seorang lord yang kekuatannya tak bisa dikalahkan jangankan banyak orang kau sendiri pun hanya seutas debu olehnya" ucap Lucas meremehkan

"Damm it! Kau menghinaku akan ku buktikan aku mampu mengalahkannya Lucas sialan" geram Alexsa

Lucas menghela nafas panjang
"Sudahlah lebih baik kita pergi dari sini sebelum dia datang dan menghambisi kita berdua" ucapnya

Alexsa menggeleng keras
"Tidak!sebelum aku membunuh gadis ini aku tidak akan pergi"bantah Alexsa

" akan ada saatnya dan jika kau masih ingin membalas dendam tentunya kita harus masih hidupkan jadi jangan membantah diriku"ucap datar Lucas

Alexsa mengepal tangannya kuat berusaha menahan emosi yang kapan saja akan meledak
"Sialll!!!!" desisnya pelan

Selepas Kepergian Alexsa dan lucas ,sosok pemuda tampan bak yunani dengan sayap hitam nan besar melintang disekitar punggung datang menghampiri sosok gadis yang pingsan tak sadarkan diri,Samuel sosok demon yang telah tanpa sengaja Scarlet panggil namanya yang hanya sekali memanggil demon itu sudah langsung menghampiri tanpa waktu yang lama.

Sam tersenyum miring sembari menyibak helaian rambut yang menutupi wajah cantik Scarlet
"Aura dan aromamu membuat diriku sedikit dejavu,tapi dimana? Apa kita pernah saling mengenal ?---

----Kazena Ambrelly nama itu begitu familiar ditelingaku" gumamnya

dengan sigap Sam menganggkat tubuh Scarlet dalam pelukannya dan hanya dengan sekali hentakkan kaki lalu ia terbang dengan begitu elegannya

*********

Di lain tempat

"A-lpha alpha telah kembali!!!" teriak seorang warior yang kebetulan sedang berjaga disekitar wilayah pack

"Hosh cepat bantu aku membawa jiwa Xavier kekamarnya" perintah Alena

mendengar perintah sang luna tanpa babibu lagi, para warior membantu menggotong jiwa Xavier tapi anehnya tangan para warior tertembus tanpa bisa menjangkaunya tapi tidak dengan Alena ia bisa saja menjangkaunya

"Bagaimana bisa?" tanya Alena dengan raut wajah terkejut

"Queen cepat matahari semakin mulai terlihat" ucap Angela yang sudah berada dihadapan Alena

Alena mengangguk mengerti,lalu dengan sedikit usaha ,Alena membawa jiwa Xavier dan meletakkannya ditempat semula

Alena menatap tubuh Xavier penuh harap tapi tak ada reaksi apapun yang ditunjukkan

"Bagaimana ini Angela matahari mulai terlihat tapi Xavier belum juga sadar" tanya Alena mulai cemas

"Kekuatan bangkit dengan ikatan,dia yang terpilih ,dia yang dilindungi .Saat cahaya bertemu bayangan mereka melengkapi bukan saling mengalahkan,mereka seimbang "ucap Angela penuh teka teki