MY MATE ANGEL( Proses Revisi)

Empat Belas

Please give me a vote and comment😋

------------------------------------------------------

Xavier yang masih menikmati kemarahan musuhnya hanya tersenyum miring tapi matanya mendadak melotot saat mendengar mindlink Alena di pikirannya.

"Xavier tolong aku"

Dengan cepat Xavier menoleh ke belakang dan disana Alena sudah tidak ada hanya Scarlet yang celingak celinguk mencari seseorang yang pasti itu Alena.

"Sudah ku bilang jangan menjauh dariku,damm it!!"

"Berhentilah mengumpat kau juga salah disini" desis Scarlet yang sudah sejak kapan disampingnya.

"Tapi bukankah aku menyuruh ralat memerintahkan kalian untuk tetap selalu berada disampingku tapi apa ini kalian menjauh bahkan berpisah satu sama lain" gerutu Xavier tajam

"Sudahlah,kita harus mencari Alena sekarang" saran Scarlet

"Hm"

*********

Alena menggunakan sihir teleportasinya untuk menghindari sosok asing yang berniat kurang ajar padanya,sosok itu tertawa sinis sebelum Alena melakukan teleportasinya.

"Kau milikku sera semua yang ada pada dirimu hanya milik lucas jacob antonia"

Ia merapalkan salah satu mantranya dengan cepat ia bahkan sudah tau dimana wanita itu sekarang,tapi jika Alena disini tentu Xavier juga disini bukan.tapi untuk apa?

"Sebaiknya aku berhati hati ,tunggulah sera aku akan segera kesana ...sayangku" seringaian tercetak jelas diwajah tampannya

Disisi lain

Dalam ketakutan dan juga kewaspadaan,Alena berhasil meloloskan diri dari laki laki asing itu.

Namun perhatiannya teralih oleh cahaya rembulan bersinar tampak terang dari tebing ini.Alena memandang kesekelilingnya lagi banyak kunang kunang disekitar tebing ini menambah kesan mustis di dalamnya.

"Aku harap pria brengsek itu tak menemukanku" gumam Alena

Dengan langkah perlahan Alena berbalik namun saat melanglah lagi sosok pria asing tadi sudah berada dihadapannya.

"Disini dingin,bukankah sebaiknya kita pergi keranjang kemudian melakukannya disana,agar terasa sedikit panas"

Alena tersentak dengan gerakan perlahan ia memundurkan langkahnya berusaha menjauhi pria itu.

"Aku lucas,tak usah begitu waspada karena aku tak mungkin menyakitimu,sera"

Alena mencebik sinis,bahkan pria itu sepertinya sudah gila dengan selalu beranggapan bahwa dirinya Sera ,Apa mungkin ia gila kehilangan kekasihnya?

"Sepertinya kau pemimpin pemberontaknya" celetuk Alena asal sambil memandang sarkastik Lucas

"Benar sekali"

"Kau bukan tandingan Xavier" ujar Alena dengan nada sarkas,mencoba memancing amarah Lucas agar pria itu mau melawannya.

Rahang kokoh Lucas mengeras ia memandang tajam dan dingin Alena"jangan bandingkan aku dengannya aku dengannya jelas aku lebih kuat,sera"

"Terlalu percaya diri"

"Ahahaha jangan memancing amarahku Sera kau tidak akan berhasil ,tapi---

---kau berhasil membuatku lebih tergoda denganmu" bisik Lucas pelan tepat disamping telinga Alena

Sontak bulu kuduk Alena meremang ia berusaha untuk berani dengan pria asing di depannya ini dengan sedikit mantra Alena mampu menciptakan senjatanya

Zringggg....

Alena mengeluarkan pedangnya lalu menyeringai dihadapan Lucas"ku rasa kau harus diberi pelajaran agar kau tidak melewati batasmu,lucass"
teriak Alena meski tak terlalu pandai setidaknya ia pernah sekali diajari bermain pedang oleh Scarlet dan beruntunglah waktu ini ia memintanya.

*****
"Bagaimana ini Xavier Alena tidak ada disekitar sini" cemas Scarlet

"Kau benar bahkan Xair tidak bisa mencium aroma Alena disekitar sini" ucap Xavier

"Terus bagaimana ini Xavier,BAGAIMANA KALAU ALENA DICULIK OLEH PARA PEMBERONTAK , KAU SEORANG ALPHA DAN SIAPA TAU MEREKA TAU KALAU ALENA MATE MU, CEPATLAH BERTINDAK" teriak Scarlet tanpa sadar

"Dia alpha" seru salah satu pria kemudian penari serta juga pelacur disana menatap kagum dan juga penuh harap pada Xavier

Salah satu wanita pelacur itu segera mendeka"tolong kami alpha,kami adalah korban penculikan dari bandit bandit itu lalu menjadikan kami seorang pelacur"

Xavier berjalan melewati para wanita dihadapannya berjalan mendekati pria itu dengan cepat ia berganti shif menjadi serigala besar dengan bulu abu abu rupawan siapapun akan terkesima dengan serigala Xavier namun bersamaan itu juga musuh akan takut saat mendengar lolongan mematikan dari Xair

Gerrrrmmm....

Para pemberontak menelan salivanya kasar,mundur beberapa langkah hendak mengambil senjata mereka tapi pergerakkannya terhenti saat Xair menerkam mereka secara membabi buta mengkoyak koyakan musuhnya layaknya seperti mangsa

Para wanita menjerit histeris karena ketakutan.Mereka segera sembunyi di dalam ruangan,menunggu alpha mereka membunuh para bandit sekaligus pemberontak sialan itu

"Nikmatilah pesta yang sesungguhnya" ujar Xavier menyeringai

Sebenarnya sekarang pikirannya hanya tertuju pada Alena dan ia tau orang yang baru saja ia bunuh bukanlah ketua pemberontak ini,lalu kemana ketua yang asli?

********** Trangg..sringgg...trangg....sring

Lucas tertawa renyah,mengayun pedangnya tanpa henti ke arah Alena yang terus menangkis serangannya

"Sampai kapan kau ingin berhenti bermain sayang?"

Namun Alena mengabaikannya, Alena terus menangkis serangan demi serangan berharap ia akan terbebas dari laki laki di depannya ini tapi sial ia tidak mungkin bisa melakukannya laki laki itu bisa ia akui sangat bisa membaca serangannya

Sress...

Alena berhasil ditaklukan dengan sekali hentakan ia mengunci pergerakan Alena kemudian memutar pinggang Alena hingga membelakangi dirinya

"Shitt...berhentilah melawan sayang kau begitu mengoda" bisik lucas Seksual

Apa yang harus ia lakukan sekarang?hanya ada satu nama yang terlintas diotaknya kemudian tanpa sadar ia kembali memanggil nama itu berharap ia akan diselamatkan dari laki laki kurang ajar ini

"Xavierrr!!!"

To be continued

Jangan lupa tinggalkan jejak anda dengan cara memberi vote