Bab 9.B

80.9K 8.3K 875
                                    

Rainer : Kangen saya? atau, saya sudah tergantikan dengan kakak ipar saya yang binatang itu? sekarang coba, banyakan mana hujatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rainer : Kangen saya? atau, saya sudah tergantikan dengan kakak ipar saya yang binatang itu? sekarang coba, banyakan mana hujatannya... ahahhaha saya gak sendirian hahahhaha


Turun dari mobil, Ivana menggendong Kayla, tapi dengan spontan Rainer berkata "Biar aku yang menggendongnya."

Ivana sempat ternganga dengan perhatian dari suaminya tersebut. Dia akhirnya memberikan Kayla untuk digendong oleh Rainer. Sedangkan Aksa, bocah itu lebih sibuk membawa mainan-mainan yang dibelikan Rainer untuknya.

Keempatnya masuk ke dalam rumah, dan di sana rupanya sudah menunggu seseorang yang cukup mengganggu. Siapa lagi jika bukan Sahara? Sepanjang hari Sahara menelepon Rainer, dan pria itu tak menjawabnuya, bahkan mematikan ponselnya. Karena itulah, Sahara memilih mendatangi Rainer secara langsung ke rumah kekasihnya itu.

Sahara bangkit, menyambut mereka dan tersenyum lebar "Jadi karena ini kamu mengabaikan aku?"

Rainer tak menjawab, dia memilih memberikan Kayla pada Ivana, lalu meminta mereka untuk naik ke atas. Ivana menuruti permintaan Rainer, dia akhirnya meninggalkan Rainer hanya berdua dengan Sahara.

Saat menaiki anak tangga, tiba-tiba Aksa bertanya "Tante itu siapa? Kenapa dia ketemu terus sama Papa?" Ivana sempat tertegun mendengar pertanyaan itu. apa yang harus dia jawab?

************************************

Bab 9.B


Dengan tenang, Ivana menjawab "Itu tante Sahara, teman Papa."

"Nenek pernah bilang, kalau Nenek nggak suka sama tante itu." Ivana mengerutkan keningnya. Dia tetap mengajak Aksa untuk naik menuju kamarnya, dan di dalam kamar, Ivana mulai bertanya pada puteranya itu.

"Memangnya Nenek pernah ngomong sama Aksa?"

"Nenek sering ngomong sama Aksa. Nenek bilang kalau Aksa harus jadi anak yang pintar dan ngelindungin Mama."

Ivana hanya mengerutkan keningnya. Selama ini, dia tahu bahwa ibu Rainer hampir tak pernah berbicara. Dan pengakuan Aksa cukup membuatnya skeptis. Apa benar jika ibu Rainer sering berbicara dengan Aksa? Sepertinya tidak mungkin.

"Ya sudah, sekarang Aksa mandi ya... nanti Mama buatin makan malam, trus makan, habis itu bobok."

"Siap." Aksa menuruti perinta Ivana. Dia bahkan sudah bisa mandi sendiri, sedangkan Ivana memilih menidurkan Kayla dan menyiapkan pakaian ganti untuk Aksa.

Pada saat itu, pintu kamar anak-anak dibuka, menampilkan sosok Rainer yang berdiri di sana. Ivana menatapnya, Rainer tampak mendekat, dan pria itu bertanya "Dimana Aksa?"

"Dia mandi." Jawab Ivana sembari menunjuk ke arah kamar mandi.

"Aku akan pergi, dan nggak pulang. Kalau dia cari..."

The Devil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang