Chapter 10

84 8 0
                                    

Part ini full flashback masa masa ke-uwu an Jae dan Haera :)
Sabar ya kawan kawan, walaupun Haera dan Jae berantem, mereka dulu pernah UwU sekali sampe usus Brian menggeliat liatnya.

Playlist : Drawing Our Momments-Tayeon

"ra buruan, ini keburu anak-anak pergi trus kita ditinggal." Jae berteriak dari ruang tamu apartemen Haera.

"sabar Je, mending kamu tu bantuin aku ke sini." Jawab Haera dari dapur.

"lagian siapa suruh si kamu masak gini?" Misuh Jae,namun tetap melangkah ke dapur. Dapur Haera kini terlihat dengan keadaan berantakan.

"harusnya kamu auawua.."

"enak kan?" Haera memotong ucapan Jae dengan memasukkan makanan.

"eunaak."

"kunyah dulu jangan marah marah mulu." perintah Haera, Jae terdiam da mengunyah makanannya.

"Je tolong ambilin tupperware biru di rak atas." Haera menunjuk rak diatasnya, Jae menurut membuka rak itu. Tubuhnya yang tinggi berguna dalam keadaan seperti ini.

"Je tolong ambilin semangka di bawah. Trus potong potong." Haera menunjuk ke pojok meja makan. Jae mengambil semangka tersebut.

"cuci." Jae menurut.

"nah potong pake ini." Haera menyerahkan pisau pada Jae. Jae pindah ke meja dan sibuk memotong semangka. Sedangkan Haera sibuk memasukkan segala makanan ke dalam tupperware.

"udah kelar?" tanya Haera saat Jae tiba-tiba memeluknya dari belakang.

"jangan marah ya Ra."

"marah kenapa?"

"janji jangan marah?" Jae memainkan rambut Haera yang menghalanginya untuk mengendus leher Haera.

"iya gak marah,kenapa?" Haera berbalik ke arah Jae. Jae kemudian menunjuk ke arah meja.
Seketika itu..

"JAEVRAN ASTAGA!  KAMU APAIN INI SEMANGKA?!" teriak Haera, disusul pukulan dipundak Jae. Semangka yang harusnya dipotong rapih itu sudah hancur berantakan.

"lah katanya gak marah. Tuh kan marah."

"gak gini juga dong Je."

"lagian siapa suruh nyuruh nyuruh aku. Dah tau aku gabisa motong semangka."

"ya tuhan. Aku baru nemu ada orang gabisa motong semangka di muka bumi ini."

"ayo sabar gimana sabar. Tarik nafas, keluarin."

"kamu yang keluar dari dapur!" Bentak Haera, Jae patuh keluar dari dapur.

"ra masih kesel?" tanya Jae saat mereka sudah ada di dalam mobil.

"untung baru seperempat yang kamu potong, lagian ada ada aja deh. "

"heheh, yang penting masih ada yg bisa dimakan."

"padahal sengaja semangkanya aku beliin buat Danu, dia kan suka banget."

"bukannya buat aku gitu? "

"bagi-bagi, pelit."

"kita jemput Danu sama Wahyu dulu ya." Ujar Jae

Rencananya memang mereka akan pergi untuk menginap di Villa keluarga Brian. Tepatnya di Puncak. Mereka merayakan kelulusan Danu beberapa hari yang lalu. Jae bertugas membawa danu dan wahyu kemudian berkumpul di rumah Brian. Said akan menjemput Naira
-kekasihnya- terlebih dahulu.

"Kamu pernah ke Villa ini
sebelumnya?"

"pernah dulu waktu semester 5 kalo gak salah."

"horor gak Je? "

Break Up After LoveWhere stories live. Discover now