"Aigoo~~ Menggemaskan sekali~~" Ucap Chanyeol dan Baekhyun bersamaan. Baekhyun menghampiri Jungkook dan mengacak rambut Jungkook sendangkan Chanyeol malah mencubit gemas pipi gembil Jungkook.

"Aku bukan anak kecil hyung!" Jungkook mulai merengek kecil.

"Lihat dia Baek! menggemaskan sekali~~" Ucap Chanyeol sedikit berteriak.

"Apa kau mau memiliki anak sepertinya Chanyeol?"

"Kita bisa membuatnya sekarang" Ucap Chanyeol sedikit menyeringai, panas dimata Baekhyun tapi menjijikan dimata Jungkook.

"Yak! Hentikan dasar kalian orang-orang mesum!" Teriak Jungkook.

"Lihatlah anak manis ini mulai marah Baek". Baekhyun hanya tertawa kecil. Ah mereka terlihat seperti keluarga kecil yang sangat bahagia. "Baiklah, ini sangat menyenangkan tapi aku harus kembali". Ucap Chanyeol.

"Hyung tak akan tinggal?" Tanya Jungkook dengan wajah menggemaskannya.

"Aku harus bekerja keras agar bisa menikah dengan Baekhyun". Chanyeol mencium kening Baekhyun cukup lama lalu berlalu dari sana.

"Jangan lupa bawakan oleh-oleh untukku nanti hyung!" Teriak Jungkook dan hanya mendapat lambaian tangan dari Chanyeol.

"Hyung harus cepat-cepat menikah dengan Chanyeol hyung!" Ucap Jungkook semangat setelah melihat Chanyeol keluar dari ruangan tersebut

"Hehe jadi ada apa kau kemari?"

"Aku hampir lupa" Jungkook mengikuti Baekhyun untuk duduk di sofa.

"Lanjutkan"

"Hyung harus membantuku"

"Apa?"

"Aku tak mau dijodohkan dengan Rose, dia teman baikku lagipula aku sudah punya Taehyung". Ucap Jungkook dengan wajah sedihnya.

"Nenek memang sulit untuk di yakinkan, aku sudah bilang pada nenek jika kau sudah punya kekasih tapi nenek sepertinya tetap ingin melanjutkan hubunganmu dengan Rose"

"Lalu aku harus bagaimana?"

"Aku akan pergi ke Amerika lusa nanti, aku akan menyempatkan waktu untuk bertemu dengan nenek lalu membicarakan hal ini dengan nenek. Kau tak perlu khawatir, serahkan ini padaku. Kau hanya perlu mengikut perintahku. Arasseo?"

"Ne, Terima kasih hyung!" Jungkook memeluk Baekhyun erat dan Baekhyun membalas pelukan itu dengan penuh sayang.

"Lalu aku harus bagaimana dengan Rose? kami satu sekolah dan dia mengacaukan hubunganku dengan Taehyung. Aku tak bisa mendekati Taehyung" Ucap Jungkook masih dengan saling memeluk.

Baekhyun mengusap lembut pucuk kepala Jungkook. "Apa kau tahu? hubunganku dengan Chanyeol dulu tak sebaik sekarang". Jungkook melepaskan pelukan mereka.

"Benarkah?"

"Tentu, saat nenek mengadopsiku, nenek sangat memperlakukanku dengan baik, saat sudah mulai besar, nenek bilang padaku kalau aku Namja yang spesial, waktu itu aku tak tahu apa maksudnya. Saat masuk SHS, Chanyeol mendekatiku, itu akan jadi awal yang amat manis jika itu orang lain dan bukan aku, aku tak menyukainya sama sekali. Aku menceritakan pada nenek tentang Chanyeol dan nenek sangat mendukungku untuk berpacaran dengan Chanyeol, aku hanya tersenyum saat nenek malah menyukai Chanyeol tapi dalam hati aku sangat membenci Chanyeol, aku merasa dia itu menjijikan, hah sekarang aku malu jika mengungkit hal itu"

"Lalu bagaimana hyung bisa berpacaran dengan Chanyeol hyung?"

"Kau masih mau mendengarnya?" Jungkook mengangguk yakin.

"Chanyeol orang yang pantang menyerah, aku bahkan pernah menghinanya didepan banyak orang tapi ia terus mengejarku, aku mulai luluh padanya tapi tetap tidak menyukainya. Aku meyakinkannya bahwa aku normal tapi dia malah menyuruhku mencari kekasih Yeoja"

"Hyung mendapatkannya?"

"Tentu! siapa yang akan menolak ketampananku?" Ucap Baekhyun sombong.

"Kau manis hyung, bukan tampan" Jungkook terkekeh pelan.

"Ya ya, apa kau ingin aku meneruskannya?"

"Ya, lanjutkan".

"Aku mendapatkan kekasih, hubungan kami pada awalnya baik-baik saja dan Chanyeol juga mulai menjauhiku, tapi ada perasaan tak nyaman saat Chanyeol tak pernah menggangguku, aku mencarinya dan memutuskan hubunganku dengan Yeoja tadi, dan ternyata Chanyeol mendengar jika aku sudah putus dengan Yeoja itu, dia mulai mendekatiku lagi dan aku mulai menyukainya-

-Aku menceritakan semuanya pada nenek dan nenek mendukungku 100%, lalu setelah itu nenek bilang padaku jika aku bisa hamil".

"Hyung?" Jungkook sedikit kaget dengan pernyataan Baekhyun.

"Ya, aku bisa hamil, itu yang membuatku spesial. Awalnya aku tak bisa menerima itu, bagaimanapun aku adalah Namja, aku mulai stres dengan semua itu, aku juga menjauhi Chanyeol lagi. Lama kelamaan nenek lebih sering menangis karna melihatku seperti itu, aku tak memperdulikan siapapun sejak itu, nenek juga menjauhkan kita berdua pada saat itu. Chanyeol datang ke rumah setiap hari, ia meyakinkanku jika aku sangat spesial, dan dia bisa membuatku bersyukur, kebanyakan Namja tidak menyukai jika Namja yang notabene adalah kekasihnya bisa hamil, mereka tak menyukai itu-

-Tapi Chanyeol? untung aku memilikinya, ia terus denganku, mengabaikan pekerjaannya, menunda semua hal demi aku, setelah sembuh nenek menjadi sangat menyukai Chanyeol dan usahanya memang tak sia-sia"

"Chanyeol hyung memang hebat! Hyung sangat beruntung~~" Jungkook terharu mendengar cerita panjang Baekhyun.

"Ya, aku memang beruntung, kembali ke masalahmu, kau harus meyakinkan Taehyung agar tak meninggalkanmu dan mulailah mengabaikan Rose"

"Taehyung? aku tak tahu apa dia akan bertahan denganku". Jungkook mulai sedih kembali.

"Aku yakin Taehyung tak akan meninggalkanmu"

"Aku akan membicarakan ini dengan Taehyung hyung"

"Bicaralah baik-baik dengannya"

"Terima kasih hyung! Aku pergi dulu!" Jungkook meninggalkan kantor Baekhyun dengan pikiran yang berkecamuk. Apa nenek akan membatalkan perjodohan ini?. Kira-kira itu yang Jungkook pikirkan.


















TBC

Im a Bad Guy [Taekook]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu