(Follow dulu baru membaca)
Garuda Series#1
Terjebak di zona pertemanan memang menyakitkan. Diwaktu yang bersamaan, aku mulai mempertanyakan apa arti Janji yang sesungguhnya. Apa itu sahabat dan apa itu kepercayaan.
Terutama tentang Senja.Jika dia pe...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selamat Membaca!❤
"Huffft"ucap ku setelah mendengar informasi barusan.Hari ini memang hari yang sial buat ku,setelah aku dimarahi di kelas sama Mrs.Ririn,ditambah pula dengan apa yang barusan aku dengar.Bayangkan saja,aku yang sama sekali ga niat untuk lolos,yang membuang-buang kesempatan emas ini,yang ga ada belajar sama sekali,lulus tes dengan nilai yang menurut ku ga wajar.A+,itulah yang menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak kapan saja.
Barusan Buk Lili mengatakan bahwa jadwal latihan kami diperpadat,dari hari Senin-Kamis.
Duaaarr,meledak sudah bom waktu yang menimpa ku sekarang.Aku pasti kecapaian nanti dan tidak bisa mengatur waktu ku dengan baik,hari Selasa dan Kamis adalah jadwal Latihan Tenis.Dan juga bagaimana nantik waktu membuat homework ku?.Dan juga aku harus ke sekolah 20 menit lebih cepat dari biasanya,dan baru pulang sesudah solat 'asar.Bisa-bisa patah tulang ku setiba nya di rumah.
"Perhatikan Saya semua nya!,"ucap Buk Lili yang kini bagai malaikat maut dalam fikiran ku sekarang.
"Ayo,lekas cepat.Pergi ke gedung belakang kantor,nanti Saya absen siapa-siapa saja yang lulus."
Tak,tak,tak,tak.Bunyi derai sepatu ku tak beraturan.Tira seperti nya tau apa yang sedang aku fikirkan sekarang.
"Udah Naswa,jalani aja dulu,mana tau nanti nyaman?" Ucap Tira sambil mengelus pundak ku.
Aku terdiam.Ada benar nya kalau aku jalanin aja dulu.Dengan hati yang berat aku sampai di depan ruangan yang akan menjadi tempat belajar ku mulai hari ini.Bismillah.
Saat memasuki ruangan dengan nuansa biru langit itu,aku penasaran apa yang akan terjadi pada ku besok lusa.
