Dialog

14 0 0
                                    

kau membayar semuanya: semua keringat, semua tangis, semua lukaku dahulu. 

aku tahu bahwa harga dialog jauh lebih mahal dari sekedar monolog. monolog lebih berkutat pada asumsi, tapi dengan dialog, kita tertawa, kita berdebat, kita bertengkar, dan kita saling melempar senyum.

dengan dialog, bukan hanya ada aku tapi ada kita.

ada dua kepala. dua hati. dua pemikiran. dan satu komunikasi.

harga yang mahal, betapa jauh, betapa sakit, betapa rumit, sebelum aku mampu berjalan setegak ini, menatap langit penuh harap dengan mata seterang kali ini.

dan riak-riak sungai, ombak di laut, tampak sangat berharga meski mereka terlihat tak berguna. karena bagiku; alam sudah merupakan dirimu.

kemana kau di situ alamku.

Bandung, 22 Juli 2016

Aksara TakdirWhere stories live. Discover now