Kisah Baru

4.

"udah tau miskin, tapi tetap aja boros. tuman!"

Mulut itu sedari tadi mengeluarkan asap dan sekali-kali ia mengeluarkannya dari hidung.

Kedua jarinya mengapit batang rokok kemudian menghisapnya dan kembali mengeluarkan asap melalui mulutnya.

"Malvin, dicariin dari tadi ternyata lagi cipokan sama nikotin disini!" manik obsidannya menatap Siswi dihadapanya, itu  Kekasihnya Alina Malvina. 

Alina melangkahkan kaki jejangnya ke arah Malvin kemudian duduk disamping pemuda itu, tangannya langsung merampas dan menginjak rokok yang baru semperempat di hisap oleh Malvin kemudian merongoh saku sekolahnya dan mengeluarkan beberapa permen "mending lu hisap ini, dari pada rokok!"

Malvin terkikik geli membuat Alina yang sedari tadi mengoceh mendelik sinis kearahnya "KENAPA KETAWA?" 

Malvin langsung menarik Alina kepelukannya kemudian mendaratkan kecupan dibibir merah milik pacarnya "berisik" 

"MALVIIIN MATI KAUUUU"

...

Setelah kejadian diatas Alina marah ke Malvin, salah sendiri main cipok. mana habis ngerokok lagi kan bau anjir.

dan disinilah Malvi sekarang duduk tenang sambil mendengarkan penjelasan Guru Agama tapi ketenagannya itu cuma bertahan sebentar, teman sebangkunya Reza sedari tadi menoel-noel legannya "paan anying?" tidak lama kemudian headset sudah bersarang ditelinga kiri Malvin.

Sontak Malvin menatap teman sebangkunya, pupil matanya membola kaget "nying ngebokep"

Reza cuma terkikik geli "gimana?" 

"goblok, kalau nganceng disekolah entar berabe!"

Malvin langsung melepaskan headset, niat awalnya seperti itu! tapi emang pada dasarnya Siswa yang bernama Reza ini brengsek ia memaksa memakaikan kembali headset ketelinga Malvin. dan terjadilah tari menarik headset sampai 

Headset dan Hpnya kepisah, kelas mendadak hening.

Suara Guru yang dari tadi mendominasi kelas kini tergantikan dengan suara kmvret, "ahhh ehggg ah ahh"

Tau kan kalau bokep jepang itu gimana? berisik.

"MALVIN REZA KERUANGAN BAPAK SEBENTAR! SINIIN HPNYA"

...

Della sedari tadi muter-muter rak buku, dari rak yang satunya nyebrang lagi ke rak lainnya ujung-ujungnya kembali juga yang kepertama. 

Setelah menemukan buku yang tepat ia segera berjalan menuju meja kasir, mengantri untuk membayar dihadapanya ada laki-laki tinggi

"makasih" suara itu tidak asing ditelinga Della, mata mereka kembali bertemu itu Jaemin.

Cepat-cepat Della mengalihkan pandangannya sedangkan Jaemin sudah melangkah jauh meninggalkan meja kasir.

setelah membayar bukunya Della kemudian pergi meninggalkan tokoh buku itu, baru beberapa langkah kakinya keluar dari toko ada yang menarik tangannya

"Jaemin?"

Jaemin menatap datar Della, kemudian mengulurkan tanganya dihadap gadis itu.

Della menyerit heran kemudian menatap Jaemin seolah-olah meminta penjelasan

"kartu mahasiswa gue di elu kan?" manik mata Della membesar kaget, bagaimana bisa dia tau kalau KTMnya ada pada Della? setelah sadar dari keterkejutannya Della langsung merongoh tas ranselnya kemudian mengambil dompet miliknya dan mengeluarkan kartu yang dimaksud oleh Jaemin.

"nih" dengan cepat Jaemin mengambil KTMnya dan meninggalkan Della begitu saja.

"seengaknya bilang makasih! dasar sombong"

segitu dulu, jangan lupa voteman yah >.<

maepkun kalau ada typo dan kata-kata yang salah

bye bye see you next time