DAMN____2

232 56 43
                                    

Matahari sudah menampakkan sinarnya.Ayam pun sudah berkokok, burung-burung berterbangan. Menandakan Sang mentari telah tiba.

Seorang lelaki yang harus pergi ke sekolah. Yang tetap setia berangkat bersama kawannya itu telah tiba di depan halaman kawannya.

"Assalamualaikum,Dino" ucap Galang.

"Waalaikumsallam, tunggu sebentar gue lagi nyari kaos kaki. Kaos kaki gue ilang sebelah." Teriak Dino dari dalam rumahnya.

"Pakai punya gue aja. Gue bawa kaos kaki dua, udah siang ini. Kalau sampai telat mati lo" Ucap Galang.

Galang memang suka membawa kaos kaki kurang lebih satu lusin, karena setiap satu jam ia harus mengganti kaos kakinya. Nasib orang terlanjur kaya:)

"Nah, gitu dong pengertian haha" Kekeh Dino.

"Huuuftt" Pasrah Galang.

*****

Mereka berdua pun sudah siap untuk berangkat sekolah. Dino dan Galang menyalakan Motor ninja hitam milik mereka masing-masing. Dan langsung menancap gas untuk segera sampai di sekolah.

Saat mereka memarkirkan motornya di sekolah. Tiba-tiba saja Dino mencium aroma busuk yang sangat menusuk di dalam hidungnya.

"Lang, lu kecepirit ya?" Tanya polos Dino.

"Sembarangan lu. Kurang hajar!" Kesal Galang.

"Lu nyium ga ini bau apaan?" Tanya Dino sambil mendengus mencari asal aroma itu.

"Tuh kan bener, baunya dari arah lu lang" Ucap Dino sembari menjepit hidungnya.

Galang pun mulai memeriksa badannya, hingga telapak sepatunya. Dan benar saja! ternyata Galang menginjak kotoran kucing.

"Huek" Jijik Galang, dan langsung membuang sepatu bermerk Gucci yang senilai sekitar 10jt-an itu ke dalam tempat sampah.

"Gue bangga sama lu lang! good job!" Ucap Dino mengangkat jempolnya dan sambil meneteskan air matanya. Ia mungkin merasa tertampar oleh kenyataan atau karena tingkat kebodohan kawannya itu. Entahlah:(

"Terus gue ke kelas pakai apa no? Pelajaran Bu Titi lagi". Gelisah Galang. Karena Bu Titi terkenal sebagau guru Ipa killer.

Dino pun memutar otaknya agar menemukan ide untuk membantu Galang. Kurang lebih sekitar 10 menit akhirnya ia menemukan idenya.

"Gue punya ide!" Ucap Dino langsung mencari-cari bahan yang di butuhkan.

"Kenapa firasat gue mulai ga enak?!" Ucap Galang.

Dan benar saja, Dino membawa dua kantong hitam, dan langsung mengikatnya di kaki Galang.

"Lu yakin no? gue pakai ginian?" Tanya Galang.

"Yakin dong. Ini saatnya harga diri di pertaruhkan. Semangat bro!" Ucap Dino langsung meninggalkan Galang sendirian.

"Oh iya, Harga diri gue kan emang udah sold out  diambil ari-ari gue. Jadi, buat apa malu?" Ucap bangga Galang.

Aurora StoriesМесто, где живут истории. Откройте их для себя