24. End

2.3K 275 5
                                    

Mata Lisa membesar.

"Kau benar-benar tidak bisa menghentikan mobilnya Jung?"

Jungkook menggeleng, masih mencoba berbagai cara untuk menghentikan laju mobilnya dan juga berusaha menghindar agar mobilnya tidak menabrak sesuatu.

"Kita harus keluar dari jalan besar, menjauh dari pertigaan atau perempatan yang ada lampu merahnya."

Wajah Lisa terlihat panik, dia tidak mengerti kenapa mobil Jungkook bisa blong remnya. Dia mengambil ponselnya, melakukan panggilan pada Jennie.

"Jennie..." 

"Lisa, kau sudah di rumah. Kenapa suaramu?"

"A aku masih di mobil Jungkook, dan aku tidak mengerti kenapa remnya tidak berfungsi."

"Apa! maksudmu, remnya blong?" Jennie meninggikan suaranya terkejut.

"Iya Jennie, aku bingung. Apa Taehyung masih bersamamu?"

"Iya masih, kalau begitu aku dan Taehyung akan menyusulmu. Cobalah untuk menghindari jalanan ramai oke."

Jennie mematikan panggilannya. Lisa kemudian menshare lokasi keberadaanya pada Jennie.

Jungkook masih memegang kendali mobilnya tapi sampai kapan, peluh mulai muncul di pelipisnya. Dia kemudian memberikan ponselnya pada Lisa.

"Berikan aku arah sesuai petunjuk di gps, kemana saja agar aku bisa menghindari jalan ramai dan lampu merah."

Lisa menatap layar di ponsel Jungkook yang menampilkan peta jalanan yang harus mereka lewati. Tangannya bergetar, sesaat penglihatannya seperti kabur. Jungkook memegang tangan Lisa.

"Tetap bersamaku oke. Kita akan baik-baik saja."

Lisa mengatur napasnya, mulai menguatkan tubuhnya untuk bekerjasama dengan Jungkook .

"Di depan belok kiri, kita akan melewati jalan tikus menuju jalan tol." 

Mobil dengan kecepatan delapan puluh kilometer itu membelah malam menuju jalanan sepi. Tidak ada yang tahu, bahwa orang yang berada di dalamnya sedang berusaha menyelamatkan orang-orang di jalanan dan diri mereka sendiri. 

...



Jennie menajamkan penglihatannya pada sebuah mobil yang berada jauh di depan. Bukan mobil Jungkook, dia kemudian melihat layar ponselnya kembali. Posisi mobilnya Jungkook dan mobil Taehyung berada dua blok dari posisi mereka sekarang.

Taehyung melajukan mobilnya dengan kencang, pandangannya tajam menatap jalanan. Pikirannya terus memikirkan Lisa, kenapa hal membahayakan seperti ini terjadi lagi. Pasti ada yang menyabotase mobilnya Jungkook. Sementara Jennie semakin gelisah karena belum menemukan mobilnya Jungkook. Mereka berdua berusaha tenang, Taehyung yang menyetir dengan Jennie yang menunjukkan arah, sama seperti yang terjadi di mobil Jungkook dan Lisa. 

Mobil hitam itu berhasil masuk jalan tol, sedikit melanggar lalu lintas karena tidak melewati pintu masuk tol. Jungkook meremat kemudi setirnya, beberapa kali menoleh pada Lisa melihat ketegangan yang muncul di wajah gadisnya. Pemuda itu tidak mengerti, mobilnya sebelumnya dalam keadaan baik, karena dia rajin mengecek kondisinya di bengkel langganannya. Dia berusaha tidak panik dan terus mencari jalan keluar. Seandainya mereka selamat, dia akan segera memburu orang yang telah mengotak-atik mobilnya dan menyebabkan remnya tidak bekerja sebagaimana mestinya, seandainya...

"Jung...aku takut." Lisa menunduk mulai terisak. Jungkook kembali menggenggam tangan Lisa.

"Cari jalan yang mengarah ke pegunungan atau bukit."

"NOT THE ROMEO AND JULIET STORY"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang