8. Give Up

2.7K 319 6
                                    

Lisa memandang sedih wajahnya di cermin, dia memejamkan mata, tangannya berpegangan pada meja rias di depannya.

Lisa menangis, menangisi perjodohan yang tidak pernah terbayangkan sekalipun akan terjadi pada dirinya. Kenapa ayahnya begitu tega pada putri satu-satunya ini, kenapa dia tidak membicarakan hal ini sebelumnya dengannya. Ternyata ayahnya mengekang Lisa selama ini agar dia tidak dekat dengan laki-laki, supaya Lisa hanya mengenal laki-laki yang akan ditemuinya malam ini.

Bagaimana perasaan Jungkook kalau mengetahui kenyataan ini. Hatinya pasti akan sakit. Lisa menunduk sedih memikirkannya.

Lisa merasakan ada yang memegang bahunya. Dia mendongkak mendapati sepupunya berdiri di sebelahnya.

"Tae...kenapa kau tidak pernah memberitahuku tentang ini sebelumnya?" 

Taehyung menghela napas.

"Aku sendiri baru tahu tadi siang, sungguh aku tidak tahu sebelumnya kalau ternyata paman Lee sudah merencanakan hal ini."

Taehyung menghapus air mata yang masih mengalir di pipi Lisa. Hatinya ikut sakit melihat gadis yang disayanginya ini menangis. Seandainya dia bisa membawa kabur Lisa saat ini juga. Tapi itu tidak akan pernah terjadi. Dia masih memikirkan ayahnya dan bagaimana bencinya nanti paman Lee padanya kalau hal itu terjadi.

"Kita akan mencari jalan agar perjodohan ini tidak terjadi...kau percaya padaku?" 

Lisa menggeleng lemah.

"Hei...ini hanya pertunangan belum sampai menikah. Segala sesuatunya bisa terjadi kan?" Taehyung mencoba menguatkan Lisa.

Lisa masih terdiam diantara isakannya.

"Sekarang...lakukan saja pertunangan ini. Kau bisa berbicara dengan anaknya tuan Oh berdua. Dan ceritakan bahwa kau sudah mempunyai kekasih dan tidak menginginkan perjodohan ini. Siapa tahu dia mengerti dan membatalkanya." 

Lisa mencoba tersenyum walau hatinya masih diselimuti keraguan dan bingung.

...



Mata lisa bergerak menatap satu-satu tamu di hadapannya. Tuan Oh dan anak laki-lakinya yang berperawakan tinggi nan gagah, Oh Sehun. Semua perempuan yang melihat Sehun pasti akan terpesona dengan wajahnya yang tampan dan berkarisma. Tapi tidak dengan Lisa. Dia benar-benar tidak tertarik dengan pemuda yang sejak kedatangannya di ruangan ini tidak melepaskan pandangannya dari Lisa.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa merasa kepalanya berputar, tapi tangan ibunya memegang tangannya erat menyalurkan sedikit kekuatan pada anak gadisnya. Nyonya Lee merasakan kegelisahan Lisa, dan dia sangat mengerti Lisa tidak menginginkan perjodohan ini. Tapi dia tidak bisa membantah suaminya, nyonya Lee takut terjadi sesuatu apabila dia mencoba membantu Lisa dengan menghentikan acara ini.

Tuan Oh adalah orang yang sangat berpengaruh di dunia bisnis. Dia sangat dekat dengan pemerintahan karena itu bisnisnya selalu berjalan mulus. Tuan Oh dan tuan Lee adalah teman kuliah dan mereka sering bertemu di acara-acara formal para pengusaha-pengusaha kaya di Korea.

Oh Sehun, laki-laki tampan pewaris satu-satunya tuan Oh. Seorang pekerja keras, terlihat aura dingin dari wajahnya membuat semua orang yang menatapnya seolah ikut tenggelam dalam pancaran matanya.

Matanya Sehun seolah sedang meneliti setiap inci tubuh Lisa. Dia menyukai Lisa, gadis cantik dengan mata besarnya dan tubuh semampainya. Ah tipenya sekali...

Dia menghampiri Lisa yang duduk di samping ibunya.

"Boleh aku mengajakmu berbincang di belakang?"

Lisa mengangguk lalu mengikuti langkah Sehun menuju taman belakang. Mungkin ini kesempatan untuknya berbicara tentang ketidaksetujuannya pada perjodohan ini.

"Aku menyukaimu...dan aku senang dengan perjodohan ini."

Lisa tercekat. Ini bukan yang dia harapkan. Ah pasti akan sulit untuk menggagalkan semuanya karena Sehun sendiri menyetujui perjodohan ini.

"Tapi...aku...aku sudah mempunyai kekasih." Ucapan Lisa membuat Sehun menghentikan langkahnya.

Dia menatap Lisa datar.

"Kau bisa meninggalkannya..."

Lisa membuka mulutnya ingin memotong tapi perkataan Sehun berikutnya membuatnya diam dengan mata yang mulai berkabut.

"Kau milikku...dan seharusnya seperti itu." Lalu dengan acuh meninggalkan Lisa yang masih terpaku di tempatnya.

Tubuh Lisa bergetar, dia hampir tidak bisa menopang tubuhnya seandainya tidak ada tangan yang memegang pinggangnya mungkin dia sudah terjatuh ke tanah.

Taehyung menarik kepala Lisa, menenggelamkannya di dada. Membiarkannya menangis dengan keras, sementara dia sendiri menahan diri untuk tidak ikut menangis dengan mengelus lembut kepala sepupunya itu.

...




yeayyy, double up makanya jgn lupa vote n comment nya ^-^

luv luv

"NOT THE ROMEO AND JULIET STORY"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang