16. Marry Me

2.5K 275 3
                                    

Jisoo memandangi gadis di depannya, ah manis sekali. Pantas Jungkook begitu mempertahankannya, Lisa masih terlihat polos tapi matanya memancarkan rasa cinta yang sangat dalam terhadap adik iparnya itu. Dia senang, akhirnya Jungkook kembali mempunyai gairah dalam hidupnya. Yang membuatnya menatap sendu Lisa adalah ketika kembali pada kenyataan bahwa hubungan mereka masih belum mendapat restu karena masih terhalang masa lalu orangtuanya. 

"Sampai kapan kau akan menyembunyikan Lisa seperti ini?" 

Jisoo menoleh pada suaminya yang bertanya pada Jungkook.

"Aku sebenarnya tidak menginginkan hal ini, tapi aku ingin menjauhkan Lisa dari perjodohannya. Aku tidak bisa melihatnya menikah dengan orang lain."

Lisa menunduk mendengarnya, menyembunyikan wajah senangnya dengan meremas ujung kaos all sizenya.

"Kau tidak mengenal Sehun rupanya...dia akan melakukan apapun untuk membuat Lisa bisa menikah dengannya." 

"Kalau begitu aku akan menikahi Lisa lebih dulu..."

Lisa mengangkat wajahnya, memandang wajah Jungkook yang tersenyum padanya. Sungguh Lisa seperti berada dalam hutan yang penuh dengan pohon-pohon rindang, dengan udara sejuk yang mengaliri penciumannya dan suara burung-burung yang terdengar merdu di telinganya. Dia senang? tentu saja. Perempuan mana yang tidak bahagia ketika orang dicintainya ingin mengikatnya dengan tali pernikahan yang sah.

Jisoo tersenyum, lalu melirik jam di tangannya.

"Lisa, sebentar lagi waktunya makan siang, ayo kita masak aku sudah membawa bahan makanan tadi. Sepertinya menyenangkan memasak untuk mereka."

Lisa mengangguk, lalu mengikuti Jisoo ke dapur.

"Kau sangat cantik Lisa, aku tidak heran anak itu cinta mati denganmu." Ucap Jisoo.

Wajah Lisa merona mendengar ucapan Jisoo. Dia mengeluarkan sayuran dari kantong yang dibawa Jisoo dan mencucinya di wastafel dengan air yang mengalir dari kran.

"Tapi aku tidak tahu, akan berakhir dimana hubungan kami..." ucapnya pelan lalu mulai memotong-motong sayuran itu. Sementara Jisoo menyiapkan panci untuk merebus beberapa daging.

"Kau harus yakin dan percaya kalian akan melewati semuanya. Anggap saja ini, jalan berbatu yang harus kalian lewati dulu sebelum sampai di tempat yang kalian tuju. "

Lisa menyukai perempuan ini, selain cantik, hatinya baik, pintar memasak lagi. Dia berharap bisa sepertinya agar bisa diterima dengan baik oleh tuan Jeon menjadi bagian dari keluarganya. Tapi sepertinya jalannya masih panjang untuk kesana, dia berharap lagi ada keajaiban yang membuat hidupnya nanti dengan Jungkook berakhir indah.

...



"Apa kalian masih belum menemukannya?"

Sehun berdiri di depan lima anak buahnya, memandangi kesal satu-satu dari mereka yang belum juga mendapat informasi keberadaan Lisa dan Jungkook.

"Aku sudah menyebar beberapa orang untuk mencari ke tempat lain, bahkan ke pelosok dan desa-desa. Sebentar lagi mungkin mereka akan memberi kabar." Sean menyahut sebelum mendapat amarah dari bosnya. 

Sehun memainkan rahangnya.

"Kalau besok aku belum juga mendapat kabar, aku akan memotong lidahmu kau mengerti!"

Sean menelan ludah dengan ucapan orang di depannya. Diapun membungkuk dan segera pergi dari tempat itu diikuti keempat orang yang tadi bersamanya. 

Tuan Oh masuk ke ruang kerja anaknya.

"Kau bisa mencari gadis lain selain dia..."

"Aku hanya menginginkannya..." Sahut Sehun tegas.

Tuan Oh hanya menghela napas lalu duduk di sofa. Anaknya memang keras kepala dan dia pun tidak bisa melakukan apapun untuk menghentikan keinginan anaknya. Sehun selalu terobsesi dengan sesuatu dan untuk mendapatkanya, dia akan melakukan apapun tidak peduli akan menyakiti orang lain atau melanggar hukum sekalipun. 

Matanya dingin menatap pemandangan lewat jendela kantornya, tangannya masih berada di saku celananya. Memikirkan gadis yang sudah membangunkan obsesi dalam dirinya. Sehun merasakan tantangan untuk menaklukkan dan mendapatkan gadis itu. 

Pikirannya teralihkan ketika ada notif dari ponselnya, sudut bibirnya tertarik setelah membacanya.

"Dia berada di pinggiran kota, aku akan segera bergerak setelah mendapat perintahmu."

...




hmm comment nya masih sepi nih hehe...

ditunggu vote dan commentnya ya 

luv u

"NOT THE ROMEO AND JULIET STORY"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang