Di antara pagi yang diseduh bersama kopi
Aku terlahir bersama tarian mentari
Dan tertanam pada hangatnya matahari
Bahkan malam adalah kawanku menyambut sepiSetiap jiwa terlahir bersama perannya
Tiap nyawa tercipta membawa tugasnya
Bahkan aku sang bunga api
Dilahirkan bersama sang surya dalam wujud apiTubuhku tak seindah bunga musim semi
Menghiasi dunia dengan warna bukan percikan api
Tapi tubuhku tetap dicintai
Di antara semangat yang membakar diriAku adalah wujud semangat
Meski aku melintas di antara malam pekat
Tapi aku tetap menyala
Sekali pun hari ditelan senjaTinta Emas, 08/02/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka, Senja dan Amerta
PoetryIni adalah untaian luka, lukisan senja dan cerita Amerta. Saya akan berkisah tentang luka yang tak abadi tapi nyata menusuk hati dalam bingkai senja yang saya lukiskan bersama aliran Amerta. Dalam setiap kata akan mengandung cinta buah dari aliran a...