Jeritan penaku telah melebur menjadi pasir aksara
Baitku telah menjelma hujan kosakata
Padamu diksiku runtuh
Dan di tanganmu puisiku nyaris patah
Deburan ombak menghantam aksaraku
Badai meruntuhkan kuatnya imajiku
Dan beralaskan cinta tintaku jatuh pada lukisan senja
Hingga pada prasasti tua
Diksiku melebur menjadi catatan sejarah kata
Masa lalu menjadi catatanku yang tak pernah usai
Meski ditindih harapan yang selesai
Pada tangan cinta kau lepaskan dusta
Masa ini pada lingkaran air mata kubekukan segenap rasa
Maka biarkan wujudku menyatu bersama pasir
Tumpah dan terkubur
Berakhir bersama bumi
Ketika tanah membelah diri
Stovia Tinta Emas, 22 Januari 2020
YOU ARE READING
Luka, Senja dan Amerta
PoetryIni adalah untaian luka, lukisan senja dan cerita Amerta. Saya akan berkisah tentang luka yang tak abadi tapi nyata menusuk hati dalam bingkai senja yang saya lukiskan bersama aliran Amerta. Dalam setiap kata akan mengandung cinta buah dari aliran a...
