Aku diterbangkan kata-kata
Bersama ribuan dusta
Di antara senja dan air mata
Disaksikan binar jingga
Tulang-tulang cintaku patah dan berserakan di tanah kelabu
Daging perasaanku kau bakar menjadi abu
Kini di bawah nabastala biru
Segala rasa tersapu anila yang membisu
Sang surya diam tak menyapaku
Bintang-bintang melalaikanku
Seperti kau yang menerbangkan aku bersama kata-katamu
Dan sekarang bersama tulang rasa yang patah aku terluka
Menjelma menjadi batuan antariksa
Membeku di antara anala yang menyala
Selamat tinggal atas segala kata-kata
Terima kasih atas aliran dusta
Kelak aku akan diam menjadi batu angkasa
Hingga kau tak akan bisa datang menyapa
Stovia Tinta Emas
Malang, 24 Desember 2019
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Luka, Senja dan Amerta
ŞiirIni adalah untaian luka, lukisan senja dan cerita Amerta. Saya akan berkisah tentang luka yang tak abadi tapi nyata menusuk hati dalam bingkai senja yang saya lukiskan bersama aliran Amerta. Dalam setiap kata akan mengandung cinta buah dari aliran a...
