Memintasi pasir kulukis wajahmu
Membingkai senyumanmu
Membisikkanmu
Dan kupahat kata-kata perihal engkauAku bertutur melalui pasir
Menyuarakan cinta yang kuukir
Pada lautan yang kujadikan tinta
Dan pohon sebagai penaHingga musim berganti
Waktu berotasi
Rembulan beranjak dan menyapa sang mentari
Namamu akan tetap di sini
Bahkan meski ragaku telah pergiStovia Tinta Emas,
Malang, 25 Januari 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/204205581-288-k795258.jpg)
ČTEŠ
Luka, Senja dan Amerta
PoezieIni adalah untaian luka, lukisan senja dan cerita Amerta. Saya akan berkisah tentang luka yang tak abadi tapi nyata menusuk hati dalam bingkai senja yang saya lukiskan bersama aliran Amerta. Dalam setiap kata akan mengandung cinta buah dari aliran a...