[Bagian 11] Arga & Bella?

Start from the beginning
                                    

"Yaudah ya, gue duluan," pamit Tara. "Kevin jagain sahabat gue, anterin ke rumahnya dengan selamat jangan sampe lecet, awas lo kalau macem-macem," pesan Tara sebelum pergi meninggalkan kelas.

"Siap, boss ku!" balas Kevin.

Tara pun segera pergi meninggalkan kelas dan berjalan menuju parkiran SMA Tunas Bangsa.

Setelah Tara pergi, hanya ada Kevin dan Tata serta beberapa siswa di kelas.

"Ayo, jadi pulang nggak nih," ajak Kevin.

"Jadi lah! emangnya lo mau nginep di sini?" jawab Tata dengan nada ketusnya.

Entah kenapa setiap bersama Kevin Tata selalu bersikap ketus dan marah-marah, mungkin karena Kevin selalu menjahili Tata atau karena hal lain? Entahlah.

"Elah sans dong marah-marah mulu. Udah yuk, takut kesorean nyampe rumah, nanti gue di omelin lagi sama nyokap lo," oceh kevin, lalu menarik tangan Tata keluar kelas.

༻୨♡୧༺

Setiba di parkiran, Tara tersenyum lebar melihat seseorang yang tengah duduk di atas motor besar berwarna merah, dengan tangan yang sedang memainkan kunci motornya, orang itu masih mengenakan almamater kampusnya menambah kesan keren pada dirinya.

"Aduh kak daniel makin ganteng aja deh, udah cocok jadi kating nih," batin Tara.

Tara lansung menghampiri Daniel dengan senyum manisnya.

"Hai kak!" sapa Tara.

Daniel mendongakkan kepalanya lalu tersenyum menatap Tara. "Oh hai Ra!"

"Udah lama nunggu kak?" tanya Tara.

"Enggak kok. Udah yuk kita lansung jalan sekarang aja," ajak Daniel.

Daniel naik ke atas motornya, begitupun Tara. Tara merasa tidak nyaman karena dia memakai rok span, Tara mencoba membenarkan posisi duduknya dan berusaha menutupi paha mulusnya yang terekspos.

Daniel melirik wajah Tara dari kaca spion, terlihat raut wajah nya tidak nyaman dan Daniel paham alasannya. Ia pun melepaskan Almamaternya yang menyisakan kaus hitam yang sangat pas ditubunya yang kekar, Daniel memberikan jaket Almamaternya itu pada Tara.

"Pake ini," ucap Daniel seraya menyodorkan Almetnya.

"Ma-makasih kak." Tara mengambil Almet dari tangan Daniel dan langsung ia pakai untuk menutupi paha mulusnya.

"Udah?" tanya Daniel melirik Tara dari kaca spion, Tara mengangguk sebagai jawaban.

Daniel pun menghidupkan motornya lalu melesat meninggalkan parkiran SMA Tunas Bangsa.

༻୨♡୧༺

"Rumah lo dimana, Ta?" tanya Kevin yang masih fokus mengendarai motor besarnya.

"HAH?" Tata tidak mendengar jelas ucapan Kevin karena Kevin mengendarai motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Tata memajukan kepalanya ke depan agar Kevin bisa mendengar suaranya,
"Lo ngomong apa?" tanya Tata.

Kevin memelankan motornya dengan kecepatan sedang sebelum mulai berbicara.

"RUMAH LO DIMANA?" teriak Kevin yang lansung di toyor oleh Tata.

"Gausah teriak-teriak anjir," gerutu Tata.

"Ya abisnya lo budek banget di ajak ngomong," celetuk Kevin.

"Kok lo songong sih, udah ah turunin gue dibsini aja," rajuk Tata.

"Nggak! yang ada nanti gue di omelin Tara. Udah kasih tau rumah lo di mana, biar gue anterin sampe depan rumah." Kevin bersikeras ingin mengantarkan Tata sampai depan rumahnya.

ARGATARA [NEW VERSION]Where stories live. Discover now