DON 2

13.7K 667 9
                                    


Tampak kelima cowok dan keempat cewek sedang bersama jendral polisi beserta kedua anak buahnya sedang berunding di meja bundar di ruangan rapat penting.

Tampak hal serius yang dibicarakannya karna semua wajah tampak sangat amat serius membahas kasus yang satu ini.

"Amerika serikat, washington d.c pada jam 01.30 malam seorang Don sedang mengerjai polisi. Dan kejadian ini terjadi 2 hari yang lalu dan seminggu yang lalu Don ke california melancarkan aksinya merampok bank terbesar di california saat polisi sedang berjaga ketat. Ia mengambil 1,3 triliun dan membakarnya di lapangan california dihadapan para polisi dengan cepat ia melarikan diri sehingga mendapatkan kabar keberadaanya di amerika pada malam 2 hari yang lalu. Don sangat susah sekali menangkapnya dan bahkan dia sangat cerdik melebihi kancil," jelas jendral itu atau lebih tepat ARYA CAKRAWALA.

Ia menjelaskan lewat infocus dan terpampanglah jelas negara amerika dan california atau lebih tepat tempat sasaran seorang don melakukan aksinya.

"Dan dikabarkan Don ini merupakan pria asli orang indonesia. Dan sewaktu waktu ia akan berada di indonesia. Tetapi kita belum mendapatkan informasi lebih lanjutnya dari kepolisian amerika."

"Apakah sesulit itu menangkap seorang Don sehingga setiap aksi jahatnya selalu saja lolos. Dan bahkan kita tak menyadari kalau sebenarnya ia akan berada di sekitar kita." Ajuan pertanyaan dari Donerald.

"Bahkan menangkap Don itu sangat sulit lebih tepatnya mustahil," Ucap jendral Arya.

"Dan saya mengumpulkan kalian disini untuk menangani kasus ini, karna sudah banyak kasus yang kalian tangani bahkan yang sulit sekalipun. Jika kalian bisa menangkap Don maka kalian akan menjadi terkenal di penjuru dunia. "

"Tapi pak menurut rekaman suara yang saya dengar. Don seorang pria? Tapi kenapa suaranya tidak ngebass layaknya pria pada umumnya?" tanya Reynand penasaran.

"Masalahnya disitu apakah ia seorang wanita yang menyamar menjadi pria? Atau memang dia pria dengan suara yang sedikit tidak ngebass? Dan kemungkinan ia mengubah suaranya agar tidak diketahui orang lain," jelas jendral Arya.

"Kami akan kirim setiap informasi yang kami dapatkan," sahut Bastian.

"Anda yakin bisa menangkap seorang Don. Bahkan polisi negara lain yang terkuat dengan banyak kasus yang ia tangani saja tak sanggup menangkap Don apalagi kita kita?" tanya Jenni ke Bastian.

"Selama kita mencoba." Bastian tampak acuh saja.

"Kalian cobalah dulu kasus ini jika tak sanggup maka kalian bisa berhenti mencari kasus Don dan akan saya beri kasus yang lain saja," jendral arya pun kembali membuka suaranya.

"Baik jendral!" Ucap mereka tegas dan bediri sambil hormat saat jendral Arya akan keluar ruangan.

Setelah jendral Arya keluar ruangan mereka semua bernapas lega dan kembali duduk di kursinya masing masing.

"Huffftt lo tau gak sih Don ini sangat menyusahkan dunia." Vanya tampak kesal.

"Benar kata Vanya, Sisil aja geram sama tuh Don. Tapi kalo dia ganteng sih gak jadi." ucapnya sambil memakan lolipopnya itu.

"Gue salut sama si tuh Don," kata Farel membuat yang lain mengernyitkan keningnya bingung.

"Iya gue salut sama sih Don, karna setiap aksi jahatnya ia engga takut sama sekali bahkan nih penjagaan diperketat sama polisi ia masih bisa masuk dan yang buat gue heran itu jelas jelas tuh polisi ngepung dia tapi dengan sekali jurus si Don bisa lolos. Gila gak sih! "  Farel berbinar membayangkan aksi Don yang super nekat.

DONAYRA ( Dreame )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang