18

360 59 15
                                    

Kini ku harus berdiri di tepian hati
Bimbang 'tuk memilih

(Jikustik - Maaf 🎶)

***

"Kemaren gue bilang apa sama lo, Mil? Awas kalo sampe mainin Gia, siap-siap bakal gua pecat. Tapi sayangnya kakek gue udah keburu nyuruh lo gantiin posisi gue. Gila ya, tololnya lo bener-bener alami kali ini."

Terngiangnya perkataan Cakra di saat Emil menggandeng Kelsie pada hari sakral sang sahabat tak cukup mengundang heran seluruh penghuni kelompok obrolan the bridesmaid and the best men, kini Emil pribadi harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa Gia sulit dihubungi sejak pagi.

Tiba di toko menjelang batas senja, semua pegawai kompak memberitahu ketidak hadiran Gia. Padahal Emil ingin kekasihnya itu dapat merasakan kebahagiaan yang sama.

Sepanjang jalan menuju rumah si gadis, isi otak Emil terbagi antara Gia, job description baru, keluarga, dan Kelsie.

Ya, Kelsie Karmela, bunga hati yang gugur di hari kelulusannya, namun kembali mekar kala dipertemukan di waktu yang salah.

Emil mengenal Kelsie ketika sama-sama berseragam putih abu-abu, di sebuah tempat les bahasa Jepang di daerah Blitar, Jawa Timur.

Menjalin kasih di kampus berbeda tidak membuat keduanya terpisah jarak. Semakin lengket, semakin gigih menggapai angan bersama, sampai akhirnya Kelsie meraih beasiswa S2 di negeri Paman Sam, meninggalkan Emil yang diterima bekerja di perusahaan keluarga Cakra.

Lama berselang, barulah Emil mempercayakan seluruh hidupnya kepada Gia.

Entah bagaimana, sebuah pesan singkat tentang kabar masing-masing dilayangkan Kelsie, membuat Emil lupa jika perasaannya telah dimiliki Gia.

Hingga intensitas menyatukan cakap meningkat, menjadikan keduanya sepakat bertemu sepulang kerja.

Percik api berbumbu khianat menjalar pedih, merasuki jiwa Emil dalam meminta Kelsie mendampinginya di Plataran Dharmawangsa, tanpa berpikir apa yang akan terjadi bila Gia benar-benar datang.

Mulai dari situ, duri cinta lama bersemi mengoyak janji.

Emil tak mengerti siapa yang harus ia prioritaskan kini, mengingat dirinya sungguh bodoh untuk menyadari bahwa Nicky, kakak Gia, adalah kakak tingkat Kelsie di UI.

Saat Kelsie menyodorkan akun Nicky yang menurutnya adalah kakak tingkat tertampan di masa itu kepada Emil, aliran darah Emil rasanya dipaksa berhenti mengalir detik itu juga.

Ditambah lagi, Nicky diketahui menyukai foto Kelsie, yang cukup percaya diri menyebut nama akun Emil.

Sudah dimaki-maki Kellan, Cakra, Nira, dan lainnya, mau ditaruh mana muka Emil kalau Nicky tahu adiknya diselingkuhi?

Tentu saja Nicky tahu, meski lelaki itu menahan diri mati-matian memenuhi pinta sang adik supaya menjauhi angkara murka berpicu pertengkaran.

Namun, tunggu.

Sejak kapan Emil sudah sampai di depan rumah Gia?

***

"Kok di sini? Kenapa nggak langsung masuk aja?" Senyum manis Gia menyapa.

THE SAFEST PLACE ✔️Where stories live. Discover now