3. Cewek Caper

4.5K 311 23
                                    

Raya - Tara - DaraMereka bidadari di bintang senja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Raya - Tara - Dara
Mereka bidadari di bintang senja

"Semua hal punya waktunya tersendiri. Entah bahagia atau sedih. Semua akan datang tanpa di minta, tanpa direncanakan."

HESPER

(Coba, yang belum komen, komen dong sayangg. Kalo bisa spam ya)

Bintang malam ini cantik sekali. Altara berdiri di balkon kamarnya, sengaja, untuk melihat indahnya langit malam. Banyak rasi bintang di sana, dan Altara tahu itu. Dia sempat belajar mengenai rasi bintang dengan seseorang.

"Gue kangen," ucapnya. Entah sadar atau tidak. Dia membuka galeri handphonenya, menatap lamat foto tiga orang remaja. Dua perempuan dan satu lelaki.

"Andai, gue bisa mutar waktu."

Terdengar suara penyesalan dan harapan di sana.

Beberapa detik kemudian, terdengar pintu kamarnya dibuka dengan agresif. Altara menengok, mendapati Andronema yang kini berjalan ke arahnya. "esh..."

Altara tersenyum hangat. "Mau es krim?"

Andromena mengangguk.

"Janji sama Altara, Ann jangan nakal lagi di sana, oke?"

Lagi lagi Andronema hanya mengangguk, Altara merangkul gadis itu, membawanya ke ruang tamu untuk meminta izin kepada Venus. Setelah mendapat izin, Altara dan Andronema masuk ke dalam mobil. Altara sengaja memakai mobil setiap jalan dengan adiknya itu, takut terjadi apa apa jika tiba tiba Andronema agresif di atas motor.

Sesampainya di kedai Es krim, Altara memakirkan mobil, lalu mengajak Andronema memasuki kedai tersebut. Bertepatan itu, seorang cowok lebih tinggi dua centi darinya merangkul cewek keluar dari kedai.

Di dalam kedai, Andronema terlihat memilih es krim. Sedang pegawai di sana tampak menjaga Andronema, takut Andronema membuat ulah. "Gak usah risih kayak gitu. Gak enak diliat sama mata gue, niat kita beli bukan mau ngancurin kedai ini," celetuk Altara.

Pegawai tadi terlihat merasa bersalah. Dia meminta maaf, namun diabaikan oleh Altara.

"Inhih," Andronema menunjuk es krim berwarna biru, rasa bubble gum. Altara kemudian memesan dua es krim cup dengan rasa yang sama. Setelah membayar, mereka berdua duduk di dekat jendela.

Sebelum Altara benar benar duduk, dia melihat seorang cewek terlihat cemas mencari seseorang, entah siapa. Cewek itu menghampiri satu per satu meja di kedai ini. Termasuk meja Altara.

"Lo liat cewek kuncir kuda gak?" tanyanya.

Altara diam tidak merespon, hingga akhirnya cewek itu pergi. Toh, tidak penting baginya.

Di lain tempat, Tara sedang bersusah payah menaklukan game pesawat di aplikasi handphonenya. Tiba tiba saja sebuah panggilan masuk, membuat pesawatnya jatuh ke laut. "DIKIT LAGI ITU YAAMPUN!!!" teriaknya.

HESPER (SELESAI)Where stories live. Discover now