8

13 2 0
                                    

......Senin, Jam 8:15...........

TIT TIT TIT TIT TIT  ( bunyi Alarm )

Bunyi alarm kesekian kalinya dipagi hari ini, dan ariska belum sama sekali beranjak dari tidurnya setiap 1 jam sekali dia bangun hanya untuk mematikan alarm dan melanjut tidurnya kembali, dan sekarang ariska menyerah dan langsung beranjak dari tidurnya, rasanya dia ingin melempar benda yang berbunyi itu tapi ariska masih menyayangkan benda kecil kesayanganya karna tidaklah mungkin orang tuanya bakal membelikan dia hp baru.

Setelah mematikan alarm di hpnya, mata ariska melotot dimana hpnya menunjukan sudah pukul 8 pagi bagaimana tidak jam 9 ariska harus sudah menghadap dosenya itu. Tanpa aba-aba ariska lari menuju kamar mandi dan langsung mengguyur tubuhnya, beruntung saja ariska tipe orang yang tidak suka dandan dia hanya menggunakan bedak tipis dan cukup menggunakan lip tint saja. 20 menit hanya di habiskan oleh ariska untuk mandi dan bersiap siap dia langsung menancap gas untuk ke kampus setelah memesan ojek online untuk kendaraanya ke kampus. Kenapa ariska terlihat terburu buru padahal masih ada waktu, cukup tau aja teman-teman bukan dosen yang harus menunggu kita, kita yang haru menunggu dosen  walaupun terkadang ariska di buat kesel setelah menunggu sangat lama dan dosenya tiba-tiba mengabari kalau dosenya itu mendadak ada urusan.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit akhirnya ariska sudah sampai di kampus tercinta dan langsung menuju ruangan dosen pembimbingnya, saat sudah tiba di depan ruangan ariska sedikit menengok kedalam dan ternyata dosenya belum ada di ruangan alhasi ariska harus menunggu.

Ariska : " yaelah nunggu lagi nunggu lagi, cukup doi aja yang gue tungguin eh ni dosen malah ikutan minta ditungguin dikira enak apa nunggu huft "

Omel ariska sambil mendudukan pantat cantiknya di kursi yang terdapat di depan ruangan dosenya itu, sedangkat salah satu mahasiswa yang berada di samping ariska terkekeh mendengar omelan yang di lontarkan oleh ariska.

" lo ariska ya ? " kata lelaki yang berada di samping ariska

" iya " jawab ariska cuek sambil memainkan hp nya

" anak bimbinganya pak riadi "

" iya " karna jujur aja ariska malas menjawab pertanyaan orang di sampingnya itu

" gue brian " lelaki yang di ketahui bernama brian itu mengulurkan tanganya

Ariska yang melihat uluran tangan dari brian sedikit bingung tak lama juga ariska menerima uluran tangan dari brian.

" udah taukan nama gue siapa, jadi gak perlu gue sebut lagi " ucap ariska 

Brian : " Salam kenal ya " ucap brian dengan senyumanya

Ariska hanya menjawab dengan anggukan dan kembali memainkan hpnya.

Brian : " lo angkatan berapa ar " 

Brian mencoba untuk berbasa basi walaupun dia sudah tahu kalao ariska itu angkatan 16, siapa yang tak  mengenal ariska sampai senior-seniornyapun tahu.

Dalam hati ariska " ni orang kenapa dah banyak nanya banget sih, kalau bukan di kampus udah gue pites pites lo, tapi sayang inces harus menjaga imege awas aja lo kalo ketemu di pinggir jalan gue suruh mas-mas ojek buat ngelindes "

Bagaimana tidak ariska sedang pms di hari pertama lagi, cewek pms mah senggol bacok.

Ariska : " 16 "

Brian : " ooo, kalo gue angkatan 15 "

Dalam hati ariska " senior gue lo, betah banget ni orang gak lulus lulus keduluan gue, gue ketawain lo "  walaupun ariska tidak bisa mengejek secara langsung seengganya ariska masih bisa mengejek brian dalam hatinya

I.L.Y.Fजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें