9

26 1 0
                                    

Sebelum  pulang ariska memutuskan untuk mampir ke kantin umum univ yang kebetulan dekat dengan fakultasnya untuk mengisi perutnya terlebih dahulu, biasanya ariska akan makan di kantin umum univnya itu barsama sahabat-sahabatnya dikarenakan teman temanya tidak ada yang berangkat ke kampus alhasi dia hanya makan sendiri. 

Dari arah meja yang tak jauh dari ariska terdapat arka, reno, dan reza yang sedang membicarakan sesuatu. Mata arka tak sengaja melihat ariska yang sedang mencari tempat untuk duduk, dan pandanganya terus mengikuti langkah gadis itu terlihat ariska yang memeilih duduk tak jauh dari meja yang di tempati arka, ariska sendiri tidak menyadari keberadaan arka di kantin itu bahkan tak jauh dari tempat ia duduk.

Arka sengaja  mengajak kedua temanya itu untuk menyamperi meja yang diduduki oleh ariska reno dan reza hanya menurut saja, saat melihat seorang gadis yang mereka samperin reza terkejut.

Reza : " LO ARISKA BUKAN ? " 

Ucap reza tiba-tiba dan sedikit memukul meja  yang membuat yang punya nama hampir kesedak sebab ada orang yang tiba-tiba datang menyebut namanya dengan tidak santai.

Ariska : " kalau manggil nama gue santai aja dong gak usah sampe mukul-mukul meja segala gue hampir keselek tulang ikan gara-gara lo "

Ucap ariska sambil menatap sinis cowok yang sedang cengar cengir di depanya itu. Ariska tersadar kalau cowok gak waras itu tidaklah sendiri saat melihat ternyata ada orang yang ia kenal dan napsu makanya ilang seketika.

Arka : " hai pacar " 

Ucap arka sambil senyum memanggil ariska dengan sebutan pacar dan langsung mengambil tempat duduk di sebelah ariska, begitupun reno dan reza juga ikut duduk.

Mendengar itu ariska hanya menatap malas ke arah arka hari ini dia sedang tidak mood menanggapi ucapan arka dan melanjutkan aktivitas makannya. 

Reza dan reno saling tatap-tatapan mendengar ucapan arka dalam benak mereka " Arka punya pacar ? sejak kapan ? setau gue tu cowok gak pernah pacaran sama sekali sempat gue mikir tu cowok homo  kali ya "  kurang lebih seperti itulah pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak reno dan reza. 

Setelah adegan tatap-tatapan reno dan reza mereka kompak melihat ke arah arka dan langsung menyodori arka dengan pertanyaan

Reno : " ka gue mau tanya ? sejak kapan lo punya pacar ? " 

Arkan yang sedang memperhatikan ariska yang sedang makan langsung mengalihkan pandanganya ke arah reno dan menatap bingung ke arah dua orang yang terlihat kepo itu.

Ariska : " sejak kemarin " ucap arka cuek

Reno : "wah parah lo ka teman macam apa lo gak ngasih tau kita, pokoknya ntar malam harus party ni , iya gak za ? " Ucapnya heboh

Reza : " ho'o kudu dirayain ini mah, atur tempan aja no buat ntar malam masalah bayaran mah gampang ada pak bos "

Mendengar ucapan temannya itu arka hanya menatap malas  dan lanjut memainkan hpnya. Sedangkan ariska bodo amat dengan orang-orang itu dia hanya fokus ke makananya saja.

Reno : " ehem, kenalin gue reno temanya arka yang paling ganteng " dengan pdnya reno mengenalkan dirinya kepada ariska

Ariska : " ariska " masih dengan mulutnya yang dipenuhi dengan makanan

Reno : " anjir tangan gue di anggurin sama cecan, gpp orang sabar makin ganteng "

Reza : " lo aja yang bego orang lagi makan malah di ajak kenalan "

Reza : " kalau  gue reza, kenapa gue bisa kenal lo karna gue sering dengar tentang lo dari bila dan gue pernah liat foto loh di hp bila " 

I.L.Y.FDove le storie prendono vita. Scoprilo ora