Touch by Touch (Republish)

Chapter 5: A Truth

Kalau votenya 300, dan komennya 50 nanti aku lanjut lagi🙆‍♀🙆‍♀🙆‍♀❤

💍Happy Reading💍

Lovely tidak langsung kembali. Dia mengatakan pada Jade akan menyusul setelah menemui temannya yang berada beberapa blok dari rumah Jacob. Alasannya tidak kembali karena dia mengajak Miles bertemu. Dia menginginkan jawaban yang pasti. Kenapa semua orang menyembunyikan hal itu, dan bahkan Miles yang dia percaya lebih dekat dengan Jacob juga ikut menyembunyikan faktanya.

Setelah lima belas menit menunggu, akhirnya Miles muncul. Lovely sengaja memilih kedai kopi yang berada di dekat kantor Miles supaya Miles tidak keberatan bertemu dengannya.

"Ada hal apa sampai kau mengajakku bertemu, Lovely?" tanya Miles setelah duduk di hadapan Lovely.

"Kenapa kau tidak memberitahuku Jacob pernah membunuh mantan kekasihnya? Kenapa tidak mengatakan dia memiliki kecenderungan seksual?" jawab Lovely tanpa basa-basi yang kemudian bertanya lagi.

Miles terlihat kaget. Untuk beberapa saat dia diam tak menjawab.

"Kenapa? Kau kaget aku mengetahuinya? Ya, aku tahu. Aku ingin jawabannya sekarang."

"Siapa yang memberitahumu?"

"Itu tidak penting. Yang terpenting kenapa kau tidak memberitahuku? Apa sesulit itu, Miles?"

Miles mengusap wajahnya, menghela napas berat, dan melihat Lovely yang tampak menunjukkan keingintahuan di balik alasannya. "Bukan maksudku menyembunyikannya tetapi itu masa lalu, Lovely."

"Masa lalu? Lalu bagaimana dengan masa sekarang? Apa aku sebagai istrinya tidak boleh tahu?"

"Boleh, tetapi..." Miles menggantung kalimatnya. Beberapa menit selanjutnya melanjutkan, "... kita tidak boleh membuat Jacob ingat dengan masa lalunya."

"Kenapa?"

Miles diam sejenak, mengalihkan pandangannya dari Lovely, menimbang-nimbang kalimat selanjutnya yang akan dia ucapkan.

"Kenapa, Miles? Kenapa diam saja? Jawab aku," tanya Lovely mendesak. "Jika kau tidak ingin memberitahuku karena menurutmu aku masih orang asing, ingatlah aku sebagai sahabat Amanda. Kumohon, beritahu aku." Lovely menunjukkan wajah memelas dan tatapan penuh harap.

Miles yang sudah kembali menatap Lovely tak bisa berkutik. Tak ada pilihan lain untuknya. "Jacob mengalami depresi setelah kehilangan mantan pertamanya dan mengalaminya lagi setelah tak sengaja membunuh mantan kedua."

"Lalu?"

"Itulah alasanku dan yang lain tidak pernah membahas dua wanita yang pernah hadir di hati Jacob. Jika menyebut salah satu nama mereka, itu akan memicu lembaran kesalahan Jacob di masa lalu," jelas Miles seluruhnya. Dadanya ikut sakit ketika mengingat bagaimana Jacob menderita dulu.

"Kenapa Jacob berpisah dengan yang pertama? Bolehkah aku tahu?"

Miles tak lagi menimbang-nimbang karena dia langsung menjawab, "Karena wanita itu impulsif, dan beracun. Dia membuat hidup Jacob gelap. Tak ada yang bisa memisahkan mereka dan untungnya Jacob melakukan kesalahan."

"Ya, aku tahu. Jacob hampir membunuhnya saat bercinta," ucap Lovely kembali mengulang apa yang Jade katakan padanya.

"Siapa yang memberitahumu ini? Aku semakin penasaran," tanya Miles. Rasa penasarannya lebih besar dari apa pun yang pernah ada. "Tidak mungkin kakaknya Jacob kan?"

"Bukan." Lovely bangun dari tempat duduknya, dan menenteng tasnya. "Terima kasih sudah memberitahuku. Aku mungkin akan menanyakan hal ini padanya. Aku perlu tahu nama kedua wanita itu dari Jacob."