Chapter 2: Wedding Day

11.9K 1.1K 98
                                    

Biasakan vote dulu lalu komen. Thanks😊

- - - -

Happy Reading🎶

Siapa pun pasti akan bahagia saat menjadi pengantin dan menikah dengan orang yang dicintai. Tetapi tidak dengan Lovely. Dia merasa tujuan dan rencana hidupnya gagal karena Jacob. Pernikahan yang seharusnya menjadi sesuatu yang indah untuknya justru menjadi keterpaksaan yang menyebalkan.

Lovely mengenakan gaun pengantin rancangan Sasha. Dia meminta kepada Sasha untuk membuatkannya gaun simple namun tetap terlihat elegan saat dia memakainya. Tentu rancangan Sasha tepat seperti apa yang dia inginkan. Tidak lupa dia mengenakan veil.

Setelah selesai memastikan gaunnya rapi, Lovely berjalan memasuki gereja sembari menggenggam buket bunga

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Setelah selesai memastikan gaunnya rapi, Lovely berjalan memasuki gereja sembari menggenggam buket bunga. Ketiga sahabatnya mengiringinya dari belakang. Pandangan Lovely tertuju ke kanan dan kiri. Dia melihat semua tamu undangan datang terkecuali Edwin. Mantannya tidak datang menghadiri pernikahannya. Dia tidak akan menyalahkan Edwin, tetapi dirinya.

Melupakan soal Edwin, dia melihat Jacob sudah berdiri tegap di atas altar mengenakan tuxedo hitam lengkap dengan dasi kupu-kupu. Siapa yang menyangka seorang Jacob Parker–si bujangan yang paling digilai wanita di luar sana akan menikahinya. Kalau saja malam itu... ah, lupakan tentang itu. Lovely hanya ingin fokus pada pernikahannya hari ini. Dia tidak ingin mengecewakan keluarga Jacob yang sudah terlampau baik padanya.

Tepat pada ujung altar, Jacob meraih dan menggenggam tangannya. Mereka berdua saling berhadapan. Jacob menunjukkan senyum tanpa henti, sementara Lovely menampilkan ekspresi datar. Lovely yakin Jacob tahu jika dirinya tidak pernah menyetujui pernikahan ini.

"Kau mencari Edwin? Dia tidak datang," ucap Jacob tiba-tiba dengan nada pelan. Mungkin pendeta di depan mereka dapat mendengarnya namun berpura-pura untuk tidak ikut campur dalam obrolan sepihak ini.

Lovely tersentak kaget, memilih mengabaikan kalimat Jacob daripada harus berdebat sebelum sumpah pernikahan mereka. Lovely sudah cukup lelah memperdebatkan pesta resepsi besar-besaran yang diinginkan keluarga Parker. Sebagai wanita yang hidup sebatang kara dan tidak memiliki siapa-siapa, Lovely membiarkan semuanya menjadi keputusan keluarga Parker.

"I, Jacob Parker, take you, Lovely Olivia Blair, to be my wife, to have and to hold from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death us do part, according to God's holy law, in the presence of God I make this vow."

"I, Lovely Olivia Blair, take you, Jacob Parker, to be husband, to have and to hold from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death us do part, according to God's holy law, in the presence of God I make this vow."

Touch by Touch (Republish)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt