Takdir [HWANGSHIN] ✔

Akhirnya

lupa vote dan coment ya biar aku semangat nulis nya👍😊🙏
Mohon maaf bila ada tpyo karena manusia tidak luput dari typo🙏

• Takdir •

"Mas," panggil Ryujin dalam pelukan Hyunjin.

Mereka semalam nginep dirumah orang tua Ryujin. Dan sekarang, mereka masih di atas kasur dalam keadaan saling memeluk satu sama lain.

"Hmmm?" Hyunjin hanya menjawabnya dengan deheman, karena masih ngantuk.

"Bangun dong! Aku mau ngasih tau sesuatu sama kamu," ucap Ryujin menagkup kedua pipi Hyunjin.

"Hnggg ... Ada apa sayang?" Dengan mata yang masih terpejam, sebisa mungkin Hyunjin menjawab perkataan Ryujin.

"Bangun dulu!" Ryujin membuka mata Hyunjin dengan tangannya.

Hyunjin langsung mengerjap-ngerjapkan matanya. "Ada apa?"

"Aku mau ngasih tau sesuatu." Senyuman Ryujin tiba-tiba merekah.

Hyunjin yang masih setengah sadar hanya mengangguk lesu.

"Mau ngasih tau apa?"

"Mas," ujar Ryujin yang cekikikan. "Gak jadi deh," ucapnya malu-malu lalu tertidur membelakangi Hyunjin.

Hyunjin tersenyum melihat tingkah aneh istrinya. Hyunjin langsung memeluk tubuh Ryujin. "Apaan sih?" Kepo juga 'kan Hyunjin.

"Kok aku ngomongnya malu ya," ujar Ryujin membalikan badannya menghadap Hyunjin.

"Kamu ini, biasanya juga malu-maluin ih."

"Mas, eemmm ... Aduh, gimana ya? Aduh..." Ryujin menutup wajahnya dengan telapak tangan Hyunjin.

Si empunya tangan hanya mengerutkan keningnya bingung. Seriusan, Ryujin akhir-akhir ini aneh dan random banget.

"Mas," panggilnya lagi.

"Apaan sih, aku penasaran sayang," kata Hyunjin.

"Aku ... Aduh, aku ..." Mau ngomong gitu aja gugup Ryujin tuh.

"Aku apa ih, aku gigit juga nih ya." Gigi Hyunjin pun sudah menempel di pipi Ryujin.

Ryujin memberontak, lalu menggigit kembali lengan Hyunjin. Mau bilang hamil aja pake gigit-gigitan kaya vampir aja mereka tuh.

"Aku hamil Mas." Akhirnya, Ryujin bisa mengucapkannya.

Hyunjin yang sedang memegang lengan yang digigit Ryujin langsung mematung, berusaha mencerna ucapan Ryujin barusan.

Hyunjin masih mematung seperti orang bego, dengan mata yang melotot dan bibir yang terbuka sedikit.

"Mas ih kamu jelek banget kaya gitu. Hahahaha," tawa Ryujin pecah melihat ekspresi Hyunjin.

"Ryu, serius?" tanya Hyunjin dengan ekspresi masih seperti tadi.

"Enggak. Aku cuma prank," jawab Ryujin. "Ya beneran lah Mas, masa aku bohongan sih ih." Tanpa aba-aba, Hyunjin langsung memeluk Ryujin, dan mengusap perut Ryujin. *YA ALLAH BAYANGINNYA GEMES PLUS GELI MASA WKWKWKKW*

"Jadi, disini ada anak aku Ryu?" tanya Hyunjin.

"Bukan, anak Beomgyu. Ya iyalah Mas ih kamu mah pertanyaannya gak patut di jawab," emosi Ryujin.

Hyunjin melihat mata Ryujin lalu meneteskan air mata. Air mata bahagia tentunya. Gak nyangka aja Hyunjin bakal jadi ayah di umurnya yang 23 tahun ini.