MY LIFE updates 2020

425 40 11
                                    

OH, HELLO MY FRIENDS!

Ogut nggak habis-habisnya terkagum-kagum saat menulis angka tahun ini. Wow, 2020...! Bayangkan sudah 2 dekade sejak tahun 2000. Bayi kelahiran tahun 2000 tahun ini resmi berkepala dua! Omg, omg, omg... Nyata kah semua ini???

Ogut ucapkan selamat kepada kita semua yang masih bertahan hidup hingga zaman post-post-modern ini. Zaman yang paling aneh, paling gila, paling edan, dan paling canggih sepanjang peradaban manusia.

First of all (yang tadi itu sepatah kata pembukaan), makasih lho buat teman-teman semua yang sudah menjadi pembaca aktif maupun pasif dari tulisan hasil kebacotan dan kesotoyan ogut ini. Rasanya seperti public speaking dan didengerin. Hehe.
Kalau ogutnya suka jarang balas komen, ogut minta maaf :(
Tapi, tiap kali ada yang komen, "wah, aku juga sama suka gini...gitu..." Ogut merasa wow ogut nggak sendirian. Someone out there reading my thoughts and seems like understand it. So, thanks for that!

Ogut udah nggak update tulisan selama hampir 2 bulan. Kalau dulu sering. Hehe.
Bulan lalu (tahun lalu) ogut sibuk mengurusi kejadian di dunia nyata, dilanjutkan "sedikit" traveling di akhir tahun sampai sekarang. Lama sekali diri ini tidak hidup teratur. Kemageran hinggap di sembarang waktu. Libur panjang itu memang kadang ada nggak enaknya juga..

Nggak sekolah lu?

Nah, ini nih yang buat tahun 2020 jadi agak spesial. Ogut pernah bilang kalau ogut ini adalah mahasiswa merana yang berada di bawah kurungan dunia perkuliahan. Tapi sekarang enggak lagi karena ogut sudah lulus! Yey....!

Ha. Ha. Ha. Ini serasa ngumumin tanggal merah aja.

Iya, ogut emang nggak se-excited itu dengan kelulusan. Senang sih, tapi ya nggak yang lebay gimana. Ogut secara teknis kini resmi menyandang gelas (typo tapi nggak mau hapus), gelar maksudnya, Sarjana Teknik.
Empat tahun yang sadis. So glad it's over. College was not fun at all, at least for me.
Mungkin kalau ada yang mau, ogut akan nulis sedikit tentang latar belakang pendidikan ogut. Yah, siapa tahu berguna :/ who knows?

And, Guys, I'm aware of what will happen next. Untuk pertama kalinya ogut tidak hanya menjadi nahkoda kapal sendiri tapi sekaligus kini bisa memilih kapal dan laut sebelah mana yang hendak ogut jelajahi. Ogut tidak lagi merasa berkewajiban mengikuti arah angin berhembus. Bebas lepas di samudra kehidupan tanpa batas.
Rasanya lega, tapi ngeri. Entah monster macam apa nanti yang harus dihadapi. Belum lagi resiko tenggelam dan sebagainya. Ogut sadar sekarang kebebasan itu penuh resiko.

Jika masih mengikuti arah angin, ogut memang seharusnya langsung coba melamar kerja di mana kek, tapi terbesit pun tidak. Waktu yang orang-orang sebut telah ogut sia-siakan sejak lulus ini pun berlalu dengan cepat. Agak terlalu cepat. Ogut seakan terapung-apung tidak jelas tanpa tujuan dan arah. Sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan basa-basi orang yang sok tahu tentang kehidupan. Mereka tahu apa?

Belasan tahun ogut merasa dikekang oleh kewajiban dari pemerintah. Sekarang sudah lunas dan ogut ingin jeda sebentar. Ogut nggak pernah benar-benar memikirkan apa yang akan ogut lakukan di masa depan dengan serius dan secara realistis. Ngayal sering, tapi sekarang ia tidak begitu banyak membantu.
Jadi kegiatan ogut selama ini sebagian besar adalah murni berpikir.

YOLO. You Only Live Once.

Izinkan kali ini ogut memikirkan dan merencanakan tujuan hidup yang hanya sekali ini. Tidak dangkal-dangkal saja dan tidak lagi masuk tipu muslihat lainnya demi iming-iming masa tua terjamin (abaikan bau-bau sarkas ini). Oh ya, ogut sama sekali nggak niat untuk lanjut S2.

Keinginan ogut untuk masa depan sebenarnya sangat sederhana, hidup tenang dan damai. Udah itu aja. Nggak muluk-muluk ingin jadi jutawan, pejabat, atau pun orang terkemuka.
Ogut akan tenang jika tidak ada beban ikatan dengan pihak yang banyak menuntut, dan akan damai jika bisa bermanfaat bagi orang lain (suka dimanfaatkan :D). Serius. Gitu doang! Ogut terlalu lelah dengan kehidupan materialistis dan banyak maunya. Cukuplah kebutuhan ogut terpenuhi dan hidup dengan layak. Sesimple itu.

Keinginan ogut agak terlampau kerdil dibandingkan muda-mudi di usia ogut yang lagi ambisius-ambisiusnya meniti karir. Ogut malah dengan sengaja ngambil cuti seenaknya, dan bahkan menolak tawaran kerja yang tidak datang dua kali. Agak sombong memang kedengarannya bagi yang tidak memahami lelahnya pertikaian batin seorang seperti ogut ini.

Selama cuti ini, selain berpikir tentang rencana ke depan, ogut juga mulai belajar lagi. Belajar itu pekerjaan seumur hidup. Sekolah ataupun tidak. Ogut pelajari apa yang dulu tak mungkin ogut geluti sungguh-sungguh karena diganggu rutinitas sekolah, dll. Kini kesempatan ada, dan ogut nggak akan sia-siakan. Masih banyak keahlian yang perlu ogut kuasai yang sekolah tak akan bisa ajarkan.

Ogut juga mulai banyak baca buku lagi. Ogut dari kecil sudah kutu buku, tapi sejak SMA sampai kuliah secara bertahap jumlah bacaan ogut terus berkurang gara-gara daya pikat sosmed yang luar biasa itu. Ugh, I wish I never knew Instagram and facebook -_-
Pertengahan tahun lalu ogut tobat dan bertekad baca tuntas 20 buku dan berhasil :D Tahun ini ogut akan tambah menjadi 30, 40, atau mungkin 50 buku. Pokoknya harus lebih banyak!

Cuti ogut nggak sepenuhnya sia-sia. Meski belum tuntas perencanaannya, ogut sudah mendapat gambaran besar apa yang akan ogut lakukan selanjutnya. I've had some big plans! Lengkap dengan beberapa rencana alternatif. Ah, semoga kali ini ogut bisa komit.

Apa lagi ya?

O ya, bagian dari rencana ogut adalah mulai magang di perusahaan yang sesuai dengan jurusan yang ogut geluti. Mungkin mulai bulan depan. Do'akan moga lancar... Ogut beruntung kenal dengan orang yang membutuhkan keahlian yang ogut pelajari saat kuliah. Meski perusahaannya tidak besar, tapi ogut merasa nanti bisa kerja magang sambil belajar langsung dari expert-nya. Pokoknya harus belajar terus!

Ah, ogut harus menambahkan, selain hidup tenang dan damai plus bermanfaat bagi orang lain, ogut ingin belajar sebanyak-banyaknya tentang apa saja. Belajar dan memahami lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mungkin sulit dipahami sangkut pautnya, bahkan oleh ogut sendiri, cara pikir ogut yang seperti sekarang sepertinya berawal dari mengenal apa yang namanya kepribadian. Entah INTP atau apalah ogut ini, harus diakui dengan memahami manusia, khususnya diri sendiri, hidup ini bisa jadi lebih sederhana. Ogut mulai menerima dan mengakui keinginan sejati ogut yang dulu tertutup gengsi.

Beda orang, beda maunya, beda tujuan dan cara hidupnya. Jangan mempersulit diri untuk menyamakan standar keinginan masing-masing.

Sisihkan waktu untuk memahami hidup. Jangan tergesa-gesa. Menyendirilah sebentar, lalu nanti kembali dengan pikiran yang sudah matang. Menurutmu kenapa coba para nabi dan orang-orang bijak sering menyendiri?
Well, bisa jadi bahan pikiran.

Demikian Life Update ogut sekaligus kesotoyan pertama tahun ini. Masih banyak kebacotan yang ingin ogut sampaikan tapi mereka tidak relevan agaknya dengan obrolan kali ini :/

O ya, kalau ada yang punya resolusi tahunan, semoga terwujud semua ya. Bagi yang nggak punya, nggak papa. Beberapa keinginan mustahil terwujud hanya dalam waktu 366 hari (oh, wow, ini tahun kabisat!)

I think that's all,
Thank you for reading :D

The INTP's NotesWhere stories live. Discover now