INFP adalah kepribadian yang sangat menarik. Sebagai INTP, ogut merasa sangat nyambung dengan INFP dalam banyak hal. INTP dan INFP sendiri jika dilihat sekitas mereka sangat mirip. Banyak yang mengatakan bahwa INTP paling mirip dengan INTJ, tapi bagi ogut rasanya lebih miripan dengan INFP. or maybe it's just me :/
Kemiripan antara INTP dab INFP sangat terlihat saat mereka berada dalam situasi sosial. Mirip karena sama-sama awkward, Mereka pada dasarnya introvert yang tidak terlalu suka keramaian. Keduanya sama-sama sangat mengukai pengasingan untuk tetap stabil dan waras.
Mereka juga menggunakan fungsi Ne dengan cara yang sama; dalam hal ini ogut merasa nyaman untuk membicarakan hal-hal yang di luar nalar dengan INFP atau kemungkinan-kemungkinan yang sangat absurd dan tidak realistis. Hebatnya INFP bisa nyambung dengan imajinasi ogut dan ngikutin tanpa komentar menjudge atau memandang ogut dengan aneh. Bahkan imajinasi dia sendiri jauh lebih tak masuk akal, dan malah ogut yang berpikir ini anak kok masih kaya bocah 3 tahun yak?
I'm a quiet person with a bunch of stuff in my mind. Kadang rasanya ingin meledak saat ada banyak hal di kepala namun tidak seorang pun yang memahaminya. Kombinasi Ti-Ne butuh pelampiasan atau akan jadi menyakit otak. Dan INFP meskipun bukan penggemar "this is what logical!", mereka bisa memahami kegilaan di kepala ogut. I DON'T MEET PEOPLE LIKE THAT OFTEN IN MY LIFE. Bersyukur banget pernah kenal dengan orang seperti INFP.
Saat ngobrol juga ogut dan si INFP memiliki style yang serupa. Kami sama-sama tidak suka small talk. Obrolan ringan kami biasanya berupa ngeyel dan ngayal dan lompat-lompat ke sana ke mari. Kita bisa saja buat jokes tentang film kekinian yang sebenarnya tidak lucu, lalu jokes lain tentang zaman Victoria, atau pembicaraan tentang kisah Cinderella. Jika ada orang ketiga yang ingin nimbrung, biasanya akan bingung dan perlahan-lahan pergi menginggalkan kami yang sibuk ngoceh sendiri. Tapi jika lagi serius. yang mana lebih sering, obrolan kami bisa daleeem banget. Biasanya tetap diselingi jokes juga, sih.
INFP dengan dom Fi sangat sensitif dengan emosi di sekitarnya. Dalam hal ini di teman INFP ogut bisa cepat menangkap situasi macam apa yang sedang terjadi dengan kesensitivannya. INTP juga cepat memahami jika ada konflik yang terjadi di sekitar mereka tapi INTP mengenalinya melalui analisa dari fakta lapangan. Meski dengan cara yang berbeda, dalam situasi seperti ini ogut dan si INFP sudah bisa berkode-kode saling memberi sinyal 'something is happening here...' tanpa perlu bicara seatah katapun. Dia juga sering tiba-tiba nyeletuk "Kamu sebenarnya kesal 'kan sama omongan si anu tapi kamu males membalas dia. Ya 'kan?". Rasanya dia bisa bicara pikiran ogut. Nggak banyak orang ang ngomong begitu ke ogut. I don't normally show my emotions to people and I'm pretty good at hiding them. Tapi si INFP bisa baca itu.
Meskipun begitu terkadang INFP terlalu emosional bagi INTP, begitu juga INTP pada titik tertentu terlalu logical bagi INFP. That's ok sebenarnya jika keduanya bisa saling menyeimbangi dan mengontrol dominan function masing-masing dan nge-embrace kesamaan mereka. INTP dan INFP bisa menjadi teman yang baik dalam jangka waktu yang lama.
