Kamu Dan Bandung (Jaeyong)

Part 7

"Eh?"

"Iya waktu itu aing mau ke warung eh liat si Jaehyun keur diintrogasi ku bapak sama abang si Taeyong."

"Anjir anjir Jaehyun!"

"Wah si Jae gercep!"

"Tae kenapa gak pernah cerita?!"

Dan terjadi kehebohan dimeja tersebut.

Jaehyun sih sudah biasa digoda oleh teman-temannya seperti ini. Ia melirik Taeyong yang terlihat malu dan tidak nyaman.

"Bacot maraneh!" Jaehyun berucap agak keras, "Karunya si Taeyong." Akhirnya mereka semua diam saat melihat Taeyong yang terlihat tidak nyaman.

"Maaf ya temen-temen aku emang pada gesrek semua." Ujar Jaehyun tidak enak.

"E-eh gak papa." Balas Taeyong.

Setelah kehebohan tadi mereka pun kembali ngobrol hal random hingga akhirnya ponsel Taeyong berdering tanda pesan masuk.

"Ten aku harus pulang." Ujar Taeyong setelah membaca pesan dari ibunya.

"Kenapa emang?"

"Abang udah pulang jadi mama nyuruh cepet pulang." Jelas Taeyong.

"Bang Minho udah pulang?" Taeyong mengangguk menjawab pertanyaan Ten.

"Minho? Aing dong." Ujar Lino yang langsung di geplak oleh Yuta.

"Minho abangnya Taeyong mirip member Shinee lah maneh? Anjir." Yuta bergidik saat berkata.

"Aing mah mirip member Straykids." ucapnya narsis.

"Najis siah."

"Jadi bang mau pulang sekarang gak?" Taeyong bertanya pada Yuta.

"Hm gimana ya Tae soalnya Abang udah ini mau ke kosan WinWin." Yuta menggaruk kepala belakangnya.

Taeyong melirik kearah ponselnya yang terus bergetar panggilan dari sang kakak.

"Ya udah deh gak papa aku naik ojol aja." ujar Taeyong seraya memakai jaketnya.

"Eh jangan bahaya udah malem." Ten mencoba menahan sahabatnya.

"Udah gak papa daripada bang Minho yang kesini lebih bahaya." Canda Taeyong

"Kamu pulang sama aku aja." Usul Jaehyun

"Nah bener gitu aja." Semua setuju atas usulan Jaehyun kecuali seorang wanita yang daritadi tak dianggap keberadaannya.

"Jaehyun balik sama aku!" Ujarnya tidak terima.

"Hus jempe dedemit, maneh gak di undang ya disini jadi balik sorangan jangan mau di anterin." Sekali lagi dengan kefrotalan Lino Chaeyeon dibuat kesal.

"Tapi Jaehyun datengnya sama aku!"

"Kamu dateng kesini sendiri kita cuma kebetulan bareng nyampenya." Ujar Jaehyun yang membuat Chaeyeon terdiam mati kutu.

"Ayo Tae." Ajak Jaehyun

"Gak usah kak aku pulang sendiri aja," tolak Taeyong "Kakak mending anterin pacar kakak aja." Taeyong melirik kearah Chaeyeon yang tengah menatapnya benci.

"Gak ada pacar. Si Jaehyun jomblo." Ujar Johnny.

"Udah cepet keburu Abang kamu makin marah," Jaehyun berdiri dari duduknya "Sekarang kamu bawa helmkan? Soalnya aku cuma bawa satu." lagi-lagi Taeyong hanya mengangguk.

"Yaudah ayo." Jaehyun menarik pelan Taeyong agar berdiri.

"Urang ti heulanya." Pamit Jaehyun

"Semuanya duluan ya." Setelah pamit mereka pun pergi meninggalkan cafe.

"Jaehyun emang cocok sama Taeyong daripada maneh." Setelah berkata seperti itu semua bubar meninggalkan Chaeyeon yang kesal luar biasa.

Dan malam itu untuk kedua kalinya Jaehyun maupun Taeyong membelah jalanan kota Bandung dimalam hari dengan ditemani bau jalan setelah hujan.

TBC

Ini Jae ngetik dadakan banget beda jauh sama yang aslinya, soalnya yang asli filenya ilang dilaptop jadi Jae ngetik ulang:')

Maafkan kalau gaje sekali~~

Btw happy 1k readers makasih buat semua yang mau baca cerita random jae ini😚💚