"Jadi dijemput?" Taeyong mengangguk seraya menyimpan kembali ponselnya disaku celana, "Katanya otw." Ia menyenderkan tubuhnya pada tembok didekatnya.
"Geus satengah jam can datang-datang." gerutu Wonwoo kesal. (Udah setengah jam belum dateng-dateng)
Olimpiade selesai dari 1 jam yang lalu. Kini meraka sedang berada disamping gerbang SMAN 20 menunggu Jaehyun yang katanya sedang otw menjemput Taeyong sejak 30 menit yang lalu.
"Kalau mau duluan sok aja atuh kasian kamunya juga udah cape." Ujar Taeyong.
"Mbung ah nanti kamu di godain anak sini," Wonwoo melihat kesekeliling lalu menatap Taeyong “Najis ih.”
"Bego!" Taeyong menoyor kepala temannya cukup keras hingga membuat sang empu menggerutu kesal "Ieu hari Sabtu sakola libur nu olimpiade ge udah pada pulang terus siapa yang mau ngagoda!"
"Kan bisi Aya Dilan nanti digombalin gitu." Ujar Wonwoo.
"Banyak drama!" Balas Taeyong malas.
"Gak papa ini aku pulang duluan?" Tanya Wonwoo ragu.
"Ya gak papa atuh, cepet tuh udah ada angkot." Taeyong menunjuk angkot yang lagi ngetem didepan mereka.
“Langsung kabarin kalau udah nyampe rumah ya.” Ujar Wonwoo sebelum menaiki angkot, Taeyong hanya mengangguk menanggapinya.
Tak lama kepergian Wonwoo sebuah motor beat berhenti didepannya, Taeyong mengerutkan dahinya bingung jelas itu bukan Jaehyun terlihat dari postur tubuh si pengendara dan juga motornya. Lelaki tersebut membuka helm full face-nya lalu tersenyum pada Taeyong.
“Taeyong ya?” Tanyanya.
“Iya.” Taeyong menatap pemuda dihadapannya ini lekat-lekat.
Seperti tidak asing.
“Saya Minhyuk temen Jaehyun yang kerja ditempat les kamu.” Ucapnya menjawab kebingungan Taeyong.
“Pantes gak asing.” Ujar Taeyong tersenyum.
“Ayo.” Minhyuk menyodorkan helm pada Taeyong namun bukannya menerima Taeyong malah menatapnya dengan bingung.
“Alah siah poho,” Ia menepuk dahinya “Saya disuruh jemput kamu sama si Jahe.” Jelasnya.
“Emang kak Jaehyunnya kemana?” tanya Taeyong.
“Lagi di kantor polisi.” Jawab Minhyuk yang sukses membuat Taeyong melotot.
….
Taeyong hanya mengekor dibelakang Minhyuk setelah pemuda tersebut membawanya ke tempat ini. Click Square, mall yang bahkan Taeyong baru pertama kali datang kesini. Mall ini terbilang cukup unik karena disetiap lantainya akan disuguhi oleh berbagai lukisan kreatif di dinding dan juga liftnya, namun sangat disayangkan oleh Taeyong mall ini tergolong sepi.
Mereka akhirnya sampai dilantai 4 dimana banyak sekali anak dance cover tengah latihan. Taeyong rasanya ingin menghilang saja dari sini karena demi apapun hanya dirinyalah yang memakai seragam SMA disini. Taeyong mengikuti Minhyuk yang berjalan keujung sebelah utara dan menghampiri beberapa orang yang tengah duduk santai dilantai.
“Oy Hyuk!” Yuta berdiri dari duduknya disusul oleh Jaehyun lalu mereka bertos ria.
“Kalau bukan temen aing hoream kadieu.” Gerutu Minhyuk kesal.
“Nuhun bro.” Balas Jaehyun tersenyum lalu ia beralih pada Taeyong.
“Maaf ya kamu malah dijemput Minhyuk.” Ujar Jaehyun bersalah.
YOU ARE READING
Kamu Dan Bandung (Jaeyong)
Fanfiction[COMPLETE] WARN BOYXBOY YAOI Bandung, kota yang menyimpan cerita tentang tawa, tangis bahkan penghianatan dari dua orang yang saling mencintai.
