Part 22

2.6K 465 15
                                        

"Rame banget ternyata," Taeyong mengangguk setuju atas ucapan Ten. "Hayu cepet." Pemuda Thailand itu menarik tangan Taeyong untuk segera masuk.

"Sabar ish ngapain buru-buru juga." Taeyong melepaskan tangan sahabatnya.

"Pengen cepet liat kating ganteng." Ten nyegir bodoh yang membuat Taeyong merotasikan matanya.

"Inget pacar astaga." Ujarnya tak habis pikir.

"Mumpung ada di kampus gini gak boleh di lewatin."

"Ini registrasinya dimana sih? UPI tuh gede banget masa harus keliling nyari tempat registrasi." Cerocos Taeyong kesal.

Mereka sedang berada di gerbang masuk UPI untuk menghadiri open house. Awalnya Taeyong tidak ingin ikut toh dia tidak ada niatan kuliah disini tapi sahabatnya ini merengek agar dirinya ikut dan juga kekasihnya memberi tiket khusus yang mendapat konsumsi, tentu Taeyong tidak akan melewatkan hal satu itu. Makan gratis.

"Buat apa punya pacar anak UPI kalau gak bisa di gunain?" Sindiran Ten langsung membuat Taeyong sadar dan segera menghubungi pacarnya.

Tak lama setelah di hubungi Taeyong, Jaehyun datang bersama Minhyuk menggunakan motor masing-masing.

"Udah lama?" Tanyanya selepas turun dari motor.

"Lumayan." Jawab Taeyong.

"Kalian kok pake baju kayak gitu?" Tanya Ten bingung.

Pemuda Thailand itu melihat keduanya dari atas sampai bawah. Jaehyun maupun Minhyuk tak memakai atribut kampus sama sekali malahan seperti bukan mahasiswa sana.

"Oh ini," Minhyuk melirik Jaehyun lalu tersenyum. "Nanti kalian tahu kok." Ujarnya.

"Yuk cepet acara udah mau di mulai." Taeyong maupun Ten mengangguk dan segera naik ke atas motor.

Mereka turun di tempat registrasi untuk di data.

"Aing nitip mereka ya Ca." Ujar Jaehyun pada salah satu temannya yang berjaga disana.

"Iye santai aja udah sana bentar lagi penyambutan." Usir Caca- temannya.

"Udah dari sini langsung kesana aja ya." Jaehyun menunjuk gedung tak jauh dari sana.

Taeyong mengangguk sembari tersenyum. "Udah kakak kesana aja." Kali ini Taeyong yang mengusir.

Setelahnya Jaehyun dan Minhyuk segera berlari ke dalam gedung.

"Bisa liat barcode tiketnya?" Pinta perempuan yang mengobrol dengan Jaehyun tadi.

"Ini kak." Keduanya segera menyerahkan hpnya.

"Atas nama Jaehyun dan Yuta?" Tanyanya yang langsung di angguki mereka.

Iya, Ten memakai tiket khusus dari Yuta karena mahasiswa hanya bisa memberikan tiket tersebut satu.

"Ini ya." Seorang panitia lainnya menyerahkan sebuah id card untuk masing-masing.

"Loh kok mereka di kasih kayak gitu sih kak yang lain engga?" Tanya seseorang di belakang mereka yang sedang mengantri.

Caca hanya tersenyum padanya lalu membisikkan sesuatu pada Taeyong. "Nanti ambil konsumsinya di tempat Jaehyun masuk gedung tadi ya." Taeyong mengangguk cepat dan segera pergi dari sana.

Acara penyambutan adalah paling yang Taeyong hindari karena menurutnya itu sangat membosankan namun, sekarang mereka malah mengikuti acaranya.

Ia melirik Ten yang sedang asik membuat insta story. "Liat stand prodi yuk bosen disini." Ajaknya.

Kamu Dan Bandung (Jaeyong)Where stories live. Discover now