8-Say Good Bye!

147 32 8
                                    

Bukan berarti jika kau mencintainya, kau pun memaksanya mencintaimu.
Tidak. Biarkanlah dia lepas. Biarkanlah dia bebas, tanpamu.

 Biarkanlah dia bebas, tanpamu

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

🍒🍒🍒

Ponsel Bima terus saja berdering bertuliskan nama Shafira disana. Namun Bima tidak ingin mengangkatnya , Shafira pasti akan kecewa padanya. Dia tidak bisa menghadapi Shafira untuk hal ini.

Di sisi lain Shafira terus menerus menelpon Bima berharap Bima akan mengangkatnya, namun hasil nya nihil. Shafira sangat khawatir, mengapa Bima bisa di DO di sekolah? Apa itu karena dirinya? Kalau iya, Shafira akan merasa sangat sangat bersalah.

After the telephone was rejected several times ...

"Hallo Bim? Syukurlah lo ngangkat telpon nya. Bim jelasin ke gue kenapa lo bisa di DO?!" ucap Shafira khawatir

"...."

"Bim lo ko diem si? Hallo?" Shafira mencoba memastikan Bima masih ada disana.

"Fyuhhhh.."  Bima menghela nafas panjang.

"Gue udah terlalu sering buat masalah, dan sekolah gak bisa mentolelir lagi." ujar Bima akhirnya angkat bicara.

"Karena lo tadi berantem lagi sama Kak Reza kan? Kenapa lo berantem lagi? Gara-gara gue? Gue kan udah bilang gue gak apa-apa Bim. Kenapa lo gak dengerin gue sih" pekik Shafira

"Masalahnya dia ngehina lo, gue gak terima lo di gituin!" ucap Bima keceplosan

"Maksud lo?"  tanya Shafira

"E-enggak"  ujar Bima membohongi Shafira, dia tidak ingin Shafira sedih jika mengetahui apa yang diucapkan Reza.

"Lo bohong sama gue, cepet jelasin maksud lo apa Bim, please." Shafira memohon

"Udah dulu ya  Fir, bye—" Bima langsung menutup teleponnya.

Tuutttt!

"Hallo Bim hallo yah ditutup" Shafira berdecih kesal.

...

Malam berganti siang, di sekolah Shafira terus melamun entah apa yang ada dalam pikirannya, teman-temannya tahu pasti Shafira masih memikirkan tentang Reza dan Bima walaupun mereka tidak mengetahui apa alasan sebenarnya Shafira terus memikirkan itu. Selain pendiam Shafira juga sangat tertutup, dia tidak pernah banyak bercerita tentang masalahnya.

Rumit [ON GOING]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt